Peralihan ke Siaran TV Digital Sangat Penting Dilakukan

Staff Khusus Rosarita Niken 768x432
Staff Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rosarita Niken Widiastuti

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Staff Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rosarita Niken Widiastuti, menyampaikan bahwa, peralihan dari Siaran TV Analog ke Siaran TV Digital sangat penting dilakukan.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Bimbingan Teknis (BIMTEK) Penggunaan Penerapan Perangkat TV Digital dan Set Top Box (STB) dalam Pelaksanaan ASO (Analog Switch Off) yang berlangsung secara daring, Kamis (17/6/2022).

“Banyak sekali urgensi atau pentingnya kita beralih dari TV analog ke TV digital. Pertama tentu untuk masyarakat akan mendapatkan siaran yang lebih bersih gambarnya, jernih suaranya, canggih teknologinya, banyak programnya,” ucap Rosarita Niken Widiastuti didalam sambutannya.

Ia menjelaskan, biasanya laporan dari berbagai daerah, mereka hanya bisa menyaksikan 6 chanel televisi, tetapi kemudian setelah beralih ke TV digital mereka bisa nonton lebih dari 20 kanal channel televisi.

Selanjutnya, ia menerangkan, untuk efisiensi frekuensi, satu stasiun TV Analog membutuhkan satu frekuensi padahal TV di Indonesia itu jumlahnya kurang lebih 700. Berarti butuh 700 frekuensi.

Sedangkan, Kalau TV digital satu frekuensi hanya atau bisa digunakan 6 sampai 12 TV.

“Jadi memang sangat efisien, jadi sisanya bisa digunakan untuk broadband, kalau selama ini untuk broadcasting kemudian untuk broadband,” tambahnya.

Jadi broadband untuk peningkatan teknologi 5G untuk perluasan akses internet dan lain sebagainya, sambung kata Rosarita, jadi banyak hal yang bisa digunakan dengan adanya teknologi 5G karena banyaknya frekuensi tidak menjadi masalah sehingga masyarkat bisa menjadi konten kreator untuk mengisi stasiun TV digital ini.

Selanjutnya untuk Set Top Box, masyakat tidak usah menunggu sampai 2 November 2022, silahkan membeli STB secara mandiri.

Sedangkan untuk masyarakat miskin akan mendapatkan STB yang merupakan bantuan dari penyelenggara MUX (penyelenggaran multiplexing).

“Penyelenggara MUX adalah stasiun-stasiun TV besar nasional tetapi tidak semua TV nasional itu penyelenggara MUX. Jadi Ada kurang lebih 11 stasiun TV penyelenggara MUX yang berkomitmen memberikan Set Top Box secara gratis kepada rumah tangga miskin,” ucap Rosarita.

Selain itu imbuhnya, apabila STB itu masih kurang maka pemerintah akan menambahkannya.

“Jadinya kami menghimbau untuk msayakat secara mandiri bisa membeli Set Top Box yang telah tersertifikasi atau yang sudah lolos laik operasi dari Kominfo,” imbuhnya. (asp)