Cabai Rawit Kembali Sumbang Inflasi Kalteng pada Juni 2022

909b226e 8279 4911 8898 967c9e51732b.jpg
Cabai Rawit Kembali Sumbang Inflasi di Provinsi Kalimantan Tengah bulan Juni 2022

 

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Eko Marsoro menyebutkan bahwa, cabai rawit penyumbang terbesar dalam inflasi Kalteng pada bulan Juni 2022.

Seperti yang kita ketahui, BPS Kalteng merilis bahwa Provinsi Kalimantan Tengah mengalami inflasi sebesar 0,88 persen, hal tersebut berdasarkan dua Kota acuan, yaitu Palangka Raya dan Sampit dengan masing-masing inflasi 0,87 dan 0,89.

“Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Juni 2022 antara lain, yakni cabai rawit, angkutan udara, daging babi, tomat, telur ayam ras, bawang merah, kue kering berminyak, semangka, daging ayam ras, dan sop,” ucap Eko Marsoro.

Ia menyebutkan, ada lima komoditas yang menyumbangkan inflasi pada Kota Palangka Raya dan Kota Sampit, yang terbesar adalah cabai rawit dengan masing-masing 0,14 persen dan 0,24 persen.

Eko menuturkan, cabai rawit ikut andil inflasi di Kota Palangka Raya ini yaitu sebesar 0,14 persen, sedangkan yang tertinggi adalah daging babi, sebesar 0,19 persen dan yang kedua adalah angkutan udara yaitu sebesar 0,18 persen.

Sementara itu di Kota Sampit, cabai rawit berkontribusi sebesar 0,24 persen pada inflasi yang terjadi di Kota Sampit sebesar 0,89 persen. Sedangkan komoditas yang kedua yaitu telur ayam ras, dengan andil inflasi sebesar 0,12 persen.

“Kenaikan harga cabai rawit ini terjadi karena faktor cuaca, karena sifat cabai ini sama dengan bawang yaitu takut air, jadi apabila hujan maka produksi cabai akan menurun sehingga terjadi kenaikan harga cabai,” terang Eko.

Kendati demikian, imbuh Eko ada juga Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi atau memperlambat laju inflasi pada Juni 2022 antara lain ikan patin, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, minyak goreng, ikan gabus, ikan nila, ikan lele bawang putih, ikan asin telang, minuman ringan dan sawi hijau. (asp)