Ketersediaan Bahan Pangan Menjelang Idul Adha Aman

IMG 20220705 WA0030
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Sunarti

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Sunarti menyebutkan, bahwa ketersediaan bahan pangan menjelang Idul Adha tahun 2022 masih aman.

Dalam kesempatan itu Sunarti menjelaskan, bahwa sebelumnya pihaknya sudah melakukan evaluasi bulanan. Terkait hal tersebut, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan seperti cabe, dan bawang merah.

“Untuk harga bawang merah saat ini mencapai 60.000 Rupiah perkilo, dan untuk cabe seperti cabe rawit itu 100 ribu Rupiah perkilo, cabe keriting 80 ribu Rupiah,” ucapnya ketika berada di Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (5/7/2022).

Meskipun begitu, Sunarti menjelaskan harga bawang merah yang paling menonjol. Untuk yang menyebabkan inflasi itu berada di daging babi, karena pandangan masyarakat terhadap daging sapi, karena adanya wabah Penyakit Mulut, dan Kuku (PMK), mereka jadi takut.

“Sementara itu persediaan daging babi kita untuk di Kalteng kurang, selain itu karena saat ini ada penyakit demam babi Afrika, sehingga populasi babi berkurang, dan masyarakat malah beralih ke babi,” lugasnya.

Untuk daging babi bisa berkisaran 115 ribu perkilo, kalau dulu di kisaran harga 80 ribu Rupiah perkilo. Selain itu Sunarti kembali menegaskan, untuk harga bahan pokok menjelang Idul Adha dipastikan aman.

Sementara itu, di tempat berbeda Analis Ketahanan Pangan Muda/Sub Koordinator Harga Pangan, M Mujiono menjelaskan terkait harga komoditas di beberapa daerah seperti di Kabupaten Sukamara harga bawang merah relatif kecil, dan berada di harga 58 ribu.

“Harga tertinggi di Kota Palangka Raya, Gunung Mas, Kobar, dan Barsel dengan harga 65 ribu Rupiah,” lugasnya.

Sementara untuk harga cabe keriting harga terkecil, dengan harga 75 ribu Rupiah, dan harga terbesar berada di daerah Gunung Mas dengan Harga 110 ribu Rupiah. (asp)