BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) terus konsisten melakukan upaya peningkatan capaian target vaksinasi booster. Vaksinasi setiap hari dilakukan di berbagai titik yang tersebar di kabupaten/kota di Bumi Tambun Bungai dengan target 100 ribu dosis per bulan.
“Digencarkannya vaksinasi, khususnya booster ini sebagai salah satu upaya kita dalam mengantisipasi lonjakan Covid-19 di Kalteng,” kata Kepala Binda Kalteng, Brigjen TNI Sinyo, Selasa (19/7/2022).
Ia menegaskan, saat ini, vaksinasi booster sangat penting untuk mencegah penularan maupun antisipasi terjadinya lonjakan Covid-19, terlebih dengan munculnya subvarian baru. “Bagi masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi booster, agar segera melaksanakan vaksinasi,” imbaunya.
Bagi warga yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap hingga booster, lanjut dia, diharapkan akan melindungi tubuhnya dari ancaman virus Covid-19 dan juga sertifikat vaksin akan bermanfaat bagi warga jika akan melakukan perjalanan. Karena vaksinasi merupakan salah satu persyaratan yang kembali diterapkan oleh pemerintah.
Lebih lanjut Sinyo juga mengingatkan agar masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid -19, terutama saat di keramaian. Caranya dengan tetap menerapkan prinsip disiplin 5M dalam berkegiatan sehari-hari.
“Kami ingin masyarakat tetap sehat. Mari agar masyarakat melaksanakan vaksinasi booster serta tetap menerapkan protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari. Semuanya ini untuk melindungi diri kita dan anggota keluarga dari virus Covid-19 terutama saat berkegiatan di luar,” imbuhnya.
Pada kegiatan vaksinasi kemarin (18/7/2022), yang digelar di 10 daerah, yaitu di Kota Palangka Raya, Kapuas, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Gunung Mas, Katingan, Kotawaringin Timur, Pulang Pisau dan Seruyan, berhasil realisasi 1.023 orang.
“Sedangkan untuk periode 11-18 Juli 2022, realisasi vaksinasi yang kami lakukan mencapai 6.963 orang,” bebernya.
Sementara dijadikannya vaksin booster sebagai syarat perjalanan dalam dan luar negeri mulai 17 Juli ini, Binda Kalteng membuka gerai vaksinasi di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.
“Gerai vaksin di bandara ini akan kami buka sampai tanggal 24 Juli nanti, dalam upaya mendukung Pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 khususnya booster,” kata Sinyo.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), Senin (18/7/2022) mengumumkan temuan tiga kasus subvarian Omicron BA.2.75 di Indonesia. Dua di antara tiga kasus tersebut adalah kasus lokal.
“Ada tiga subvarian subvarian BA.2.75,” kata juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril.
Oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian BA.2.75 dikategorikan sebagai Variant of Concern (VOC) Lineage Under Monitoring (LUM). Artinya, varian ini sedang diawasi secara ketat oleh WHO.
Menurut laporan awal, subvarian baru ini merupakan generasi kedua dari subvarian BA.2 Para ahli menyatakan varian ini harus diawasi karena memiliki potensi membuat tren peningkatan kasus selanjutnya. (ari)