BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini menekankan agar pemerintah daerah berupaya menjaga stabilitas kemampuan fiskal dengan menciptakan berbagai inovasi.
Menurutnya, inovasi-inovasi tersebut juga akan menjadi pertimbangan signifikan bagi pemerintah pusat untuk menentukan besaran dana insentif bagi daerah yang digelontorkan setiap tahunnya.
“Jadi, memang di daerah harus mampu untuk mempertahankan fiskal daerahnya. Inovasi-inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah bisa jadi poin penilaian,” katanya, Rabu (27/4/2022).
Di sisi lain, legislator yang duduk di Komisi C tersebut memahami memang penilaian inovasi masih dinilai subjektif. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah pusat turut membuat rumusan kriteria yang terdiri sejumlah indikator yang jelas dan akuntabel dengan mempertimbangkan keunikan daerah.
“Hal ini penting untuk meminimalisir subjektivitas dalam penilaian yang nantinya berpengaruh pada penentuan dana insentif setiap daerah,” kata Norhaini.
Menurutnya keunikan daerah (local wisdom) yang jika dikelola dengan serius, berpotensi menjadi inovasi daerah. Tentu, inovasi tersebut, akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi daerah.
Sehingga penilaian dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) yang didesain oleh Kemendagri juga dapat semangat pemerintah daerah untuk tumbuh dan berkembang.
“Pemerintah Kota harus dapat melihat peluang tersebut bahwa setiap daerah itu unik dan tiap wilayah itu ada yang khas dan mempunyai lokal wisdom dimana mimpi dan harapan daerah perlu diwujudkan,” pungkasnya. (oje)
