BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran bersama Ketua Panitia UCI MTB Eliminator World Cup 2022, H. Agustiar Sabran meninjau pembangunan venue di Km 5 Tjilik Riwut, Palangka Raya, Sabtu (23/7/2022) sore.
Hal tersebut dilakukan Gubernur Kalteng sebagai bentuk dukungan penuh terhadap event sepeda internasional, yang akan diikuti 32 negara tersebut dan disiarkan di 132 Negara.
Gubernur bersama Sekda Kalteng, Nuryakin dan sejumlah Kepala Dinas Lingkungan Pemprov Kalteng melihat langsung kondisi lintasan yang dibangun. Gubernur ingin lintasan dan tribun penonton dapat dikerjakan dengan baik.
Karena, event sepeda dunia tersebut rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan akan diikuti oleh ratusan atlet sepeda dari berbagai negara.
“Alhamdulillah sore ini Pak Gubernur dan sejumlah pejabat Pemprov Kalteng serta Ketua Panitia Pak H. Agustiar Sabran meninjau langsung pembangunan venue. Sejuah ini pengerjaan sudah 80 persen dan akan terus kita genjot agar selesai sesuai target,” kata Sekretaris Panitia UCI MTB Eliminator World Cup 2022, Rahmat Nasution Hamka saat diwawancara.
Ketua Harian ISSI Kalteng ini menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran dan Pemprov Kalteng yang memberikan dukungan terhadap kegiatan balap sepeda internasional.
“Kita sangat apresiasi kepada Pak Gubernur yang memberikan perhatian serius terhadap kegiatan ini. Tentu ini menjadi satu spirit bagi panitia untuk bekerja maksimal agar kegiatan ini sukses,” ucapnya.
“Selain itu, Ketua Panitia, H. Agustiar selalu memberikan arahan kepada panitia untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, sehingga seluruh persiapan dijadwalkan rampung pertengahan Agustus 2022,” beber Hamka.
“Pak gubernur dan Ketua Panitia Pak H Agustiar Sabran selalu memantau setiap kegiatan terkait balap sepeda ini. Ketua Panitia juga selalu memberikan arahan. Insyaallah pertehangan Agustus sudah rampung semua,” pungkasnya.
Pada saat meninjau venue, Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran juga memberikan arahan kepada panitia dan juga beberapa kepala dinas terkait kesiapan. Itu terutama yang berkaitan dengan kewenangan Pemprov Kalteng dalam menata kawasan Stadion Tuah Pahoe yang merupakan aset Pemprov Kalteng, tempat lokasi balap sepeda dunia digelar. (asp)