Legislator Palangka Raya Dorong Penguatan 3T Cegah Subvarian Omicron

40de56c3 423e 404f 8158 6fb65cbe8247
Anggota DPRD Palangka Raya, Noorkhalis Ridha

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Palangka Raya, Noorkhalis Ridha menekankan pentingnya penguatan testing, tracing dan treatment (3T) untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

Hal ini didorong terlebih telah dideteksinya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia beberapa waktu lalu. Dia menilai, proses tracing harus dilakukan secara acak dan masif bahkan di tempat-tempat publik.

“Optimalisasi tracing mutlak dilakukan karena kasus subvarian baru Covid-19 yang sudah ditemukan di Indonesia, teridentifikasi lewat transmisi lokal. 3T secara masif dan acak dalam periode tertentu tetap perlu dilakukan di berbagai tempat fasilitas publik,” katanya, Kamis, (16/6/2022).

Legislator Fraksi PAN ini meminta masyarakat maupun pemerintah untuk tidak lengah dan terus mewaspadai potensi kenaikan kasus mungkin terjadi. Dia meminta pemerintah bersiap dengan skenario terburuk.

“Tren kenaikan ini harus diwaspadai dan direspons dengan bijak sebelum kebijakan transisi epidemi menuju endemi diberlakukan. Kita tidak boleh kelabakan menghadapi segala kemungkinan terburuk,” ujarnya.

Meski begitu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan terdeteksinya kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Menurutnya belum ada indikasi subvarian tersebut menyebabkan gejala yang lebih parah dibandingkan varian Covid-19 lainnya.

Tak lupa ia juga mengingatkan pentingnya menjalankan protokol kesehatan di tengah aktivitas yang mulai kembali normal. Apalagi saat ini mobilitas dan aktivitas masyarakat sudah mulai normal kembali dengan adanya pengendoran aturan.

“Tetap harus konsisten disiplin menjalankan protokol kesehatan. Kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat sangat penting, termasuk untuk mereka yang sudah pernah terjangkit Covid-19 karena reinfeksi masih mungkin terjadi,” pungkasnya. (oje)