Gubernur Kalteng: PBS Harus Perhatikan Masyarakat Disekitar

c1 IMG 20220824 103145 1 182cfe09ef6 4
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran mengharapkan agar para pemilik Perusahaan Besar Swasta (PBS) atau Pengurus dan Anggota Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) di Provinsi Kalimantan Tengah untuk memperhatikan aspek kemitraan masyarakat di sekitar perkebunan, terutama dalam membangun kebun plasma dan kemitraan lainnya.

“Terutama disaat harga Tandan Buah Segar (TBS) sedang menurun ini. Untuk itu supaya memperhatikan aspek kemitraan dan pemberdayaan masyarakat sekitar areal perkebunan, terutama membangun kebun plasma dan memfasilitasi program serta kegiatan kemitraan lainnya,” ucap Sugianto Sabran didalam sambutannya pada pembukaan Borneo Forum ke-5 yang digelar di Swiss-belhotel Danum, Palangka Raya, Rabu (24/8/2022).

Selain itu, ucap Gubernur Sugianto Sabran, agar PBS  memperhatikan aspek lingkungan dan sosial dalam pelaksanaan pengelolaannya di lapangan.

Terangnya, berdasarkan data perizinan Perusahaan Besar Swasta (PBS), ada sebanyak 300 Unit dengan luas 3,2 juta hektar di Kalimantan Tengah. Namun PBS yang sudah operasional sebanyak 198 Unit dengan luas 2,3 juta hektar dan PBS yang belum operasional sebanyak 102 Unit dengan luas 941.690 hektar.

Selain itu, Data Produksi Tahun 2021, Produksi CPO (Crude Palm Oil) sebanyak 6,5 juta Ton, Produksi Kernel sebanyak 1,3 juta Ton, dan Produksi PKO (Palm Kernel Oil) sebanyak 146.429 Ton.

“Terakhir, agar menjadi perhatian bersama adalah bagaimana upaya penyelesaian lahan sawit masyarakat lokal yang masih terindikasi berada dalam kawasan hutan dan upaya peningkatan praktek budidaya pekebun swadaya supaya ke depan terdapat peningkatan produksi,” tutup Sugianto Sabran. (asp)