Ekspresi Indonesia Muda, Libatkan Pemuda Kalteng Cegah Terorisme

c1 IMG 20220901 WA0001 182f8a312ee 4

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus melakukan berbagai upaya untuk memperkuat pencegahan radikalisme dan terorisme dikalangan pemuda.

Salah satu kegiatan yang digagas BNPT, yakni kegiatan Pelibatan Pemuda dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme dengan Pitutur Kebangsaan “Ekspresi Indonesia Muda” Tahun 2022 yang bekerjasama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalteng.

Untuk menyiapkan hal tersebut di Kalteng, FKPT memberikan gambaran mengenai kegiatan tersebut yang diikuti oleh para pelajar SMA/Sederajat, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan, yang digelar di Student Centre Lantai 3 IAHN Palangka Raya, Kamis (1/9/2022).

Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalteng, Khairil Anwar menambahkan, Ekspresi Indonesia Muda ini digelar untuk menambah rasa nasionalisme para pemuda dan pelajar agar lebih cinta terhadap bangsa Indonesia.

“Jadi nasionalisme perlu ditumbuhkan lewat mereka membuat konten kreatif dalam bentuk video pendek dan meng-upload-nya di Instagram dan Tiktok dengan durasi video pendek kreatif minimal 10 detik dan maksimal 3 menit,” sebutnya.

Ia mengatakan, rasa kebangsaan agar terus digelorakan kepada semua pihak terutama para pelajar saat ini yang dekat dengan teknologi. Jadi, tegasnya, mencintai bangsa Indonesia dengan video kreatif.

“Karena adanya kekhawatiran paham radikal dan teroris masih ada, termasuk yang menyasar kalangan pemuda, yang dikhawatirkan apabila rasa kebangsaan nya berkurang maka nanti bisa terbawa arus, sehingga potensi radikal akan muncul,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasubdit Pengamanan Lingkungan BNPT, Kolonel Laut Setyo Pranowo mengatakan, saat ini penyebaran paham radikalisme di kalangan pemuda pelajar terus digencarkan oleh kelompok radikal terorisme, terutama melalui media sosial.

Oleh sebab itu, sambungnya, semua pihak harus waspada terutama pemuda atau pelajar saat ini. Karena di samping kondisinya yang dianggap masih labil para pemuda pelajar juga dapat dijadikan regenerasi yang menjanjikan untuk terus beroperasinya gerakan kelompok radikal terorisme.

“Inilah yang harus kita waspadai bersama. Karena bagi kelompok radikal terorisme, pemuda/pelajar adalah target utama penyebaran paham dan perekrutannya,” ucap Kol. Laut Setyo di Palangka Raya, Kamis (1/9/2022).

Dengan mencermati hal tersebut, imbuh Kolonel Laut, maka dapat dikatakan bahwa pemuda/pelajar dan media sosial merupakan dua point strategis dalam transformasi paham dan perekrutan anggota kelompok radikal terorisme.

“Oleh karena itu, marilah kita bentengi para pemuda kita terhadap penyebaran paham radikalisme di media sosial,” tegasnya. (asp)