BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pelatihan kemandirian bagi klien kembali dilakukan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Palangka Raya. Sebanyak 20 klien dilatih dalam bidang meubelair di Workshop Savero, Jalan Betutu, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya, Rabu (14/9/2022).
Di bawah bimbingan instruktur Mujiono, selaku pemilik workshop, klien diajarkan mengenai teori dan cara pembuatan barang meubel menggunakan multiplex.
Mujiono, mengatakan potensi usaha dan bekerja pada bidang perkayuan dan meubel tidak akan pernah habis dimakan jaman. Hal ini disebabkan kayu akan terus dicari oleh masyarakat sebagai bagian dari perlengkapan rumah dan sebagainya.
“Tentunya juga harus jeli dalam melihat peluang dan kembali ke masing-masing individu. Kita ajarkan di sini teori dan keterampilan didampingi dengan sikap yang berkompeten,” ujar pria pensiunan ASN BLK Palangka Raya tersebut.
Sedangkan Kepala Bapas Palangka Raya, Dwi Santosa melalui Kepala Seksi Bimbingan Klien Dewasa, Amri, menerangkan jika pelatihan kali ini adalah gelombang kedua dari program kemandirian yang dilaksanakan Bapas. Sebelumnya pelatihan serupa juga dilaksanakan bekerjasama dengan BLK Palangka Raya.
“Kegiatan gelombang kedua ini kita bekerjasama dengan Pokmas Meubel Savero. Kebetulan beliau juga pensiunan instruktur di BLK Palangka Raya,” terangnya.
Pelatihan kemandirian berupa meubel dan perkayuan menjadi alternatif yang diberikan Bapas Palangka Raya karena cepat diminati masyarakat. Bahan dan peralatan nantinya jika klien hendak berusaha juga tidak terlalu mahal.
“Antusias klien cukup tinggi terhadap meubel, diharap melalui pelatihan ini mereka dapat mencari peluang usaha dan tidak terjerumus pada tindak pidana lagi,” tuturnya. (yud)