BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, memastikan Pemerintah Kota Palangka Raya melalui instansi terkaitnya, tetap melakukan pengawasan terhadap aktivitas bisnis kafe di kota setempat.
Memang tidak bisa dipungkiri kata Hera, untuk lebih memperkuat pengawasan tersebut, Pemerintah Kota Palangka Raya harus mempunyai regulasi dari berbagai instrumen pengawasan agar lebih maksimal.
“Begitupun dengan belum tuntasnya rencana detail tata ruang (RDTR) Kota, sehingga memang menjadi kendala dalam pengawasan. Terutama regulasi untuk menata kafe agar tidak menyalahi ketentuan,” ujarnya belum lama ini.
Namun demikian lanjut Hera, hal utama yang terus ditekankan dalam pengawasan adalah berkaitan bagaimana dengan kepatuhan pelaku usaha dalam melengkapi perizinan yang harus clean and clear. Lalu ketentuan yang berkenaan dengan dampak lingkungan dan dampak sosial.
“Perizinan saat ini sudah berbasis OSS atau online single submission yang sangat mempermudah masyarakat memperoleh izin membuka usaha dalam bentuk apapun, sesuai dengan tingkat resikonya. Karena itu, menjadi pekerjaan rumah bagi pemko dalam memperkuat pengawasan,” pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palangka Raya, Achmad Fordiansyah mengungkapkan, sejauh ini pihaknya terus mengoptimalkan aplikasi perizinan secara online. Salah satunya dengan memanfaatkan sistem online single submission (OSS).
“Aplikasi perizinan OSS ini dapat digunakan oleh masyarakat untuk mengirimkan dokumen persyaratan sesuai dengan jenis perizinan yang diajukan, serta dapat mengetahui status dari perizinan secara realtime. Aplikasi ini juga terintegrasi langsung dengan website DPMPTSP,” tuturnya. (asp)