BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Terkait banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Gubernur H. Sugianto Sabran menyampaikan arahan kepada Bupati/Walikota se-Kalteng terutama Kabupaten/Kota yang terjadi musibah banjir.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalteng melalui Wakil Gubernur, H. Edy Pratowo pada rapat koordinasi bencana alam dan inflasi bersama dengan Bupati/Walikota se-Kalteng secara hybrid dari Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (17/10/2022).
Adapun arahan Gubernur Kalteng kepada Bupati/Walikota se-Kalteng, yaitu, pertama, utamakan keselamatan masyarakat, lakukan evakuasi jika dibutuhkan.
“Kedua, pastikan tempat pengungsian baik mandiri maupun yang terpusat layak dan nyaman untuk pengungsi, dan ketiga, perhatikan kebutuhan dasar pengungsi. Jangan ragu menyalurkan bantuan untuk masyarakat, yang penting jelas pertanggungjawabannya,” sambung Wagub Edy.
Selanjutnya, keempat, perhatikan peringatan dini BMKG, sampaikan perkembangan potensi banjir kepada seluruh masyarakat, dan kelima, segera lakukan penetapan status kedaruratan untuk mengoptimalkan penanganan banjir di setiap Kabupaten/Kota.
Sebelumnya, Wagub Edy mengatakan bahwa, saat ini ada sembilan kabupaten/kota di Kalteng yang terkena musibah banjir, diantaranya Kabupaten Lamandau, Sukamara, Kotawaringin Barat, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Palangka Raya, Pulang Pisau, dan Barito Utara.
“Dari 9 kabupaten tersebut, total wilayah yang terdampak 35 kecamatan, 184 desa/kelurahan, 16.424 kepala keluarga, 47.136 jiwa, dan pengungsi 61 kepala keluarga, dan 235 jiwa,” tandasnya. (asp)