BRIN dan DPR RI Lakukan Pelatihan Literasi Digital di Palangka Raya

0ecabd0f b49a 4bb2 9379 91db72d8fb98

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama DPR RI menggelar pelatihan literasi digital di Palangka Raya dengan tema Berbakti untuk Negeri, yang digelar di Ballrom Hotel Best Western, Palangka Raya, Kamis (20/10/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Anggota DPR RI Dapil Kalteng Fraksi Partai Gerindra, H. Iwan Kurniawan menjelaskan bagaimana mengelola digitalisasi yang saat ini tengah berkembang pusat agar bisa mendapatkan keuntungan.

Karena katanya, kalau larut dengan media sosial itu salah besar, jadi bagaimana mengembangkan dengan mengandalkan media sosial ini dapat mendapatkan keuntungan, karena imbuhnya, dapat lihat banyak orang-orang sukses lewat yang bisa memanfaatkan media sosial.

Ia membeberkan, pelatihan literasi digital ini dalam rangka untuk menggali potensi anak muda terutama di Kota Palangka Raya, agar dapat berinovasi dalam mengangkat kearifan lokal di Kalimantan Tengah.

“Jadi pelatihan digitalisasi ini memang targetnya adalah BRIN ingin menggali potensi anak-anak muda di Palangka Raya agar memunculkan sebuah Inovasi dalam rangka mengangkat kearifan lokal wilayah kita Kalimantan Tengah ini agar kedepannya daerah kita ini semakin maju,” ucapnya.

Ketua DPD Gerindra Kalteng ini mengatakan, kegiatan tersebut telah dilaksanakan selama tiga hari, dimana kegiatan pertama telah dilaksanakan selama dua hari di Kabupaten Kapuas dengan mengadakan pelatihan Packaging (pengemasan produk) dan pelatihan pengolahan ikan, dan hari yang ketiga ini digelar di Kota Palangka Raya dengan melaksanakan pelatihan Literasi Digital.

“Semoga BRIN mampu menemukan potensi-potensi anak muda kita disini dan diharapkan juga meraka bisa mengembangkan potensi anak muda kita melalui kegiatan ini,” tandasnya.

Koordinator Pelaksana Fungsi Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah BRIN, Penny Sylvania mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program implementasi akuisisi pengetahuan lokal, dimana program ini mengajak masyarakat untuk membuat konten video disekitar mereka terutama lokal yang bisa diakses publik.

“Jadi masyarakat bisa membuat video berkaitan dengan lokal, entah itu budaya, makanan dan lain sebagainya, Nah itu kami dari BRIN memfasilitasi itu melalui kanal YouTube BRIN, jadi video yang masyarakat kirimkan nanti akan kami uploadkan dan juga yang membuat video tersebut akan kami berikan intensif,” pungkasnya. (asp)