BPS Kalteng Optimistis 898.631 Keluarga di Kalteng Terinput Regsosek

2cd65822 6784 429d 98cf a20546a2f866
Kepala BPS Kalteng Eko Marsoro ketika melakukan pendataan Regsosek di kediaman Willy M Yoseph, anggota DPR RI Dapil Kalteng

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sebanyak 898.631 Keluarga di Kalimantan Tengah akan menjalani pendataan Registrasi Sosial dan Ekonomi (Regsosek) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah. Regsosek nantinya akan menjadi database pemerintah terkait kesejahteraan sosial.

Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro, mengatakan Regsosek telah dimulai sejak 14 Oktober lalu dengan melibatkan 5.033 petugas pendataan yang berakhir hingga 15 November mendatang. Regsosek bertujuan agar pemerintah memiliki satu data se-Indonesia yang nantinya digunakan ke berbagai program melalui Bappenas.

“Jadi data Regsosek ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh pemerintah, pemerintah daerah hingga instansi dalam menyalurkan program. Regsosek diambil dengan satuan keluarga, karena saat ini kebanyakan program menyasar di tingkat lingkungan terkecil, yakni keluarga,” katanya, Rabu (26/10/2022).

Pihaknya pun optimistis dapat menyelesaikan seluruh pendataan terhadap keluarga yang ada d Kalimantan Tengah. Meski saat ini kendala yang dihadapi adalah kondisi geografis beberapa kabupaten yang mengalami musibah banjir.

“Kita optimistis dapat menyelesaikan pendataan Regsosek. Sampai saat ini pendataan sudah berjalan 30 persen,” terangnya.

Sementara anggota DPR RI, Willy M Yoseph, menyambut baik program Regsosek yang dilaksanakan BPS Kalteng. Regsosek sangat penting karena banyak sekali masyarakat yang seyogyanya mendapatkan subsidi dari negara namun tidak menerima.

“Tentunya saya menyambut baik seiringan dengan fungsi di Komisi VII DPR RI masalah energi. Dimana saat ini kami memiliki program penyambungan listrik bagi warga tidak mampu,” tuturnya usai melaksanakan pendataan Regsosek. (yud)