BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah mengakibatkan terganggunya diberbagai sendi aktivitas, termasuk aktivitas pembelajaran, yang menjadikan siswa tertinggal pelajaran.
Terkait dengan itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah saat ini menyusun program khusus untuk penuntasan ketertinggalan pembelajaran di wilayah yang terdampak banjir tersebut.
“Nanti akan dilakukan program penambahan jam belajar serta pemberian tugas mandiri. Tugas mandiri tidak dipaksakan, paling nanti akan kita tanyakan refleksi dari bencana banjir, apa yang bisa diambil hikmahnya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, H. A. Syaifudi, Minggu (30/10/2022).
Lanjutnya menyampaikan, bahwa tanggung jawab sebagai pengelola pendidikan, pihaknya akan berusaha agar materi-materi yang disampaikan bisa dituntaskan dan diterima oleh para pelajar.
Beber Syaifudi, tugas Dinas Pendidikan sebagai satuan pendidikan tetap mengingatkan Kepala Sekolah melakukan sosialisasi mitigasi bersama.
“Upaya kita tetap ingatkan pihak sekolah agar hati-hati. Tetap mitigasi bencana dipahami dengan baik. Saat banjir dan pasca banjir agar menjaga kesehatan, saat banjir hati-hati karena banyak hewan berbisa serta tetap menjaga kebersihan dari sampah,” pungkasnya. (asp)