BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan bantuan produktif bagi 5.000 UMKM Akbar di Kalteng. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng, Ivo Sugianto Sabran kepada 70 orang perwakilan UMKM yang ada di Kota Palangka Raya.
Penyerahan tersebut pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Perencanaan Pusat dan Daerah Dinas Koperasi se-Kalteng dan Workshop Menggali Ide Bisnis Bagi Wirausaha Pemula Tahun 2022, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (16/11/2022).
Bantuan dari Gubernur Kalteng itu akan disalurkan langsung ke rekening pribadi para UMKM melalui PT. Bank Kalteng senilai Rp2.500.000,- per orang.
Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng, Norhani mengatakan, bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM, terutama yang terdampak inflasi.
“Mudah-mudahan bantuan tersebut dapat membantu pedagang-pedagang kecil. Kita juga akan dorong mereka untuk tetap berusaha dan kita bantu untuk perizinannya termasuk sertifikat halal dan lain-lain,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, H. Nuryakin mengatakan, jumlah UMKM di Provinsi Kalteng terus mengalami peningkatan sampai dengan tahun 2022 sebanyak 121.458 UMKM, jumlah ini akan terus meningkat di tengah pertumbuhan ekonomi dan atensi Pemerintah terhadap UMKM.
“Perkembangan jumlah koperasi sampai periode bulan November 2022 adalah sebanyak 3.539 unit, dimana koperasi aktif berjumlah 2.857 unit dan tidak aktif 682 unit, yang telah disesuaikan dalam Online Data System (ODS) Kementerian Koperasi dan UKM RI,” sebut Sekda.
Selain itu, Nuryakin mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah saat ini juga sedang membangun suatu sistem informasi untuk melakukan inventarisasi, pemberdayaan dan peningkatan kualitas bagi para pelaku UMKM Se- Kalimantan Tengah melalui Sistem Informasi TABE (Tangan Berkah).
“Tentunya hal ini membutuhkan dukungan seluruh pihak khususnya para Kepala Dinas yang membidangi UMKM di Kabupaten/Kota untuk mempercepat pencapaian UMKM Kalimantan Tengah naik kelas,” tandasnya. (asp)