BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) menyarankan seluruh sekolah di tingkat SMA/SMK/SLB untuk menjalin kerjasama dengan pihak ketiga atau swasta, dalam rangka meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal ini disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi kesejahteraan rakyat (Kesra), Duwel Rawing, saat dikonfirmasi di gedung dewan, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kerja sama antara sekolah dan pihak ketiga merupakan salah satu upaya dalam memenuhi SPM, selain berharap pada alokasi anggaran pendidikan sebanyak 20 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang dianggap belum mampu memenuhi SPM pendidikan.
“Faktanya SPM pendidikan di Kalteng memang belum terpenuhi. Apalagi kita masih bergantung pada alokasi anggaran pendidikan 20 persen dari APBD Kalteng, meskipun alokasi tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan pendidikan. Sehingga perlu adanya kerja sama antara pihak sekolah dan pihak swasta,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini juga mengatakan, melalui kerja sama yang terjalin antara sekolah dan pihak ketiga tentunya bisa menjadi alternatif dalam pemenuhan SPM, khususnya fasilitas sekokah dan sarana-prasarana (Sapras).
“Banyak kategori yang masuk dalam SPM, misalnya fasilitas bangunan sekolah, sapras belajar mengajar seperti laboratorium komputer, beasiswa hingga penambahan tenaga pendidik dan pendidikan. Sehingga jalinan kerja sama tersebut diharapkan menjadi alternatif untuk memenuhi SPM pendidikan di Kalteng,” ujarnya.
Kendati demikian, Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini juga mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pendidikan (Disdik), untuk meningkatkan SPM di tingkat SMA/SMK/SLB, mengingat kewenangannya telah diambil alih Provinsi.
“Kewenangan SMA/SMK/SLB berada di Provinsi khususnya Disdik. Oleh karena itu, kita terus mendorong agar Pemprov Kalteng bisa memprioritaskan peningkatan SPM dalam rangka mendukung pengembangan SDM yang berkualitas dan mampu bersaing secara global,” pungkasnya. (ega)