BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng, H. Agustiar Sabran berbagai Sukacita Natal pada Perayaan Natal bersama Kerukunan Warga Ot Danum (KWOD), yang digelar di Gedung Sangkuwong, Palangka Raya, Sabtu (10/12/2022).
Dalam kesempatan itu, Agustiar berbagi sukacita Natal dengan memberikan tali asih berupa 1 unit sepeda motor, tali asih kepada 4 paduan suara, 2 sanggar, dan para pendeta. Tali asih itu diberikan Agustiar Sabran sebagai bentuk sukacita menyambut natal dan tahun baru 2023.
“Natal tahun ini harus kita sambut dengan sukacita dan saling berbagi kepada sesama. Sebab, hampir 2 tahun ini bangsa Indonesia, khususnya Kalteng menghadapi ujian yang berat, ujian ketangguhan sebagai umat beriman. Selain menghadapi ujian Pandemi Covid-19, juga berbagai bencana terjadi di wilayah Indonesia, khususnya Kalteng,” ujarnya.
Dia mengatakan, dengan berbagai ujian tersebut, harus dapat memperkuat tali persaudaraan. Kemudian juga menjadikan masyarakat semakin kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai persoalan yang terjadi.
Agustiar mengajak seluruh mayarakat, khususnya Warga Ot Danum untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan, menggaungkan solidaritas dan gotong royong. “Momentum natal tahun ini, mari kita bekerja untuk kemanusiaan. Dan kita harus menggugah kesadaran kita membangkitkan jiwa kemanusiaan, menggerakan naluri persaudaraan untuk bertindak membantu sesama,” ucap Anggota DPR RI Dapil Kalteng tersebut.
Kepada Warga Ot Danum yang merayakan natal dan menyambut tahun baru 2023, Agustiar Sabran juga berpesan agar sukaciata natal dan tahun baru 2023 disambut dengan semangat baru dan dengan jiwa-jiwa yang mulia serta hati yang dipenuhi cinta kasih.
“Kita harus lebih baik dari kemarin dan kita optimis hari esok lebih baik. Saya mengajak kita semua untuk membangun optimisme, memperkuat ikhtiar lahir maupun batin, bekerja keras dan berdoa untuk semakin tumbuh dan mekar, serta berkontribusi besar untuk kemajuan masyarakat, daerah, bangsa dan negara,” tegasnya.
Agustiar juga mengajak masyarakat terus menjaga persatuan dan kesatuan. Sebab dengan persatuan dan kesatuan semua persoalan dapat ditangani dengan baik. “Saya yakin dengan semangat persatuan dan gotong royong, kita akan berhasil melalui berbagai tantangan dan ujian yang terjadi,” ungkapnya. (asp)
