BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memperingati Puncak Peringatan Hari Ibu ke-94 tingkat Provinsi Kalteng tahun 2022 dengan mengusung tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju” dan Sub tema Kewirausahaan Perempuan: Mempercepat Kesetaraan, Mempercepat Pemulihan, Selasa (13/12/2022).
Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo saat membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan, peringatan Hari Ibu yang digelar tersebut merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi kepada perjuangan perempuan dari masa ke masa.
“Peringatan Hari Ibu yang selalu kita peringati, merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi kita kepada perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa. Sejak Kongres Perempuan Pertama di tahun 1928, yang menjadi tonggak perjuangan perempuan Indonesia, perempuan Indonesia sudah sangat berperan dalam derap pembangunan di Indonesia,” ucap Edy.
Dari perspektif kesetaraan gender pun, sambung Wagub, perbedaan peran perempuan dan laki-laki di Indonesia bisa dianggap secara umum terlihat tidak terlalu tampak perbedaan yang sangat ekstrem, meskipun masih ditemui isu gender di berbagai bidang pembangunan.
Edy membeberkan, pandemi covid-19 saat ini memperlihatkan bahwa perempuan mendapat beban lebih berat, seperti hasil survei yang dilakukan oleh UN Women bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan Indosat Ooredoo, bahwa pandemi Covid-19 telah memperparah kerentanan ekonomi perempuan dan ketidaksetaraan gender serta dapat mengancam upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s).
Namun di samping itu, ternyata perempuanlah yang mengambil peran pertama bergerak menanggapi bencana Covid-19 ini sebagai penggerak sosial dengan membuat gerakan gotong-royong membangun kesadaran bersama untuk penyediaan makanan, dan alat pelindung diri (masker).
“Perempuan bergerak mengatasi kondisi ekonomi diantaranya dengan memproduksi kebutuhan yang meningkat pada saat pandemi, seperti masker, desinfektan dan alat pelindung yang melibatkan banyak orang,” sambung Edy.
Perempuan pun, sambungnya, juga mengambil peran penting dalam memerangi Covid-19 dengan menjadi tenaga kesehatan, ilmuwan/peneliti, dan dapat diandalkan untuk mencegah penyebaran Covid-19, yakni melalui keluarga.
“Melalui PHI ke-94 Tahun 2022 ini, Saya berharap bahwa perempuan-perempuan Indonesia di generasi masa kini dalam segala aktivitasnya, tidak melupakan makna dari perjuangan perempuan Indonesia di masa yang lalu. Khususnya perempuan generasi millennial, ayo! masa ini adalah milik kalian. Mari warnai PHI dengan peran dan karya nyata bagi Indonesia tercinta,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua I TP-PKK Kalteng Bidang Pembina Karakter Keluarga, Nunu Andriani Edy Pratowo usai peringatan Hari Ibu tersebut berpesan kepada seluruh Ibu ataupun yang akan menjadi Ibu agar terus mewarisi semangat perempuan yang terdahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan.
“Saya mengharapkan kepada seluruh Ibu ataupun calon Ibu tetap mewarisi semangat perjuangan perempuan-perempuan terdahulu, artinya merdeka di berbagai aspek. Kami mengharapkan juga perempuan yang ada di Kalimantan Tengah untuk bersama-sama menurunkan stunting dengan cara menjaga kehamilannya dengan menjaga gizi,” ucapnya.
Nunu Andriani juga mengharapkan agar kepada para Ibu selalu menjaga pola asuh anak yang baik itu seperti apa. “Sehingga menjadi generasi yang menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas,” harapnya. (asp)