BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Jajaran Sekretariat Dewan dan anggota DPRD Kota Palangka Raya melakukan kunjungan dan menjenguk para kontingen/kafilah asal Kalteng yang berlomba dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXIX di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Gelaran MTQ Nasional ini dilaksanakan sejak 10 Oktober hingga 20 Oktober nanti. Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto turut memberikan motivasi kepada para kafilah asal Kalteng dan berharap agar mereka dapat meraih prestasi terbaik pada ajang besar umat Islam Nusantara tersebut.
Selain sebagai perlombaan, MTQ ini menurutnya dapat menambah semangat persaudaraan di seluruh Indonesia. Para Kafilah Kalteng yang tengah berlomba pun kata Sigit merupakan suatu kehormatan mewakili dan mengikuti kegiatan yang bersifat silahturahmi antar Kafilah MTQ se-Indonesia.
“Sekaligus sebagai media untuk mengasah kemampuan dan kompetensi dalam bidang seni baca Al-Qur’an dan Tahfidz Qur’an tingkat Nasional. Saya berharap Kilafah Kalteng dapat mempersembahkan yang terbaik untuk mengharumkan nama Bumi Tambun Bungai,” katanya dalam rilis tertulis, Jumat (14/10/2022).
Selain itu, legislator PDI Perjuangan ini juga berpesan kepada kontingen untuk selalu menjaga kesehatan, kekompakkan, menjaga nama baik Provinsi Kalteng dan senantiasa berjuang dan berdoa, sehingga meraih kemenangan.
“Kita sama-sama berdoa dan berharap piala emas kita bawa pulang ke Kalteng. Para kafilah telah berjuang di sana dan masyarakat kita akan sama-sama berdoa agar mereka bisa sukses dan mempersembahkan yang terbaik,” ujarnya.
Sebagai informasi, Provinsi Kalimantan Selatan resmi ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 442 Tahun 2020.
Kali ini, MTQ akan dilaksanakan di beberapa daerah yaitu Kabupaten Banjar, Kabupaten Banjar Baru, dan Kota Banjarmasin. Adapun tema yang diangkat pada perhelatan tahun ini adalah “Dengan MTQ Nasional kita tingkatkan kualitas SDM yang unggul dan Qur’ani untuk mewujudkan Masyarakat yang Religius dan Moderat”. (oje)
