Posko Layanan Terpadu Hadapi Libur Nataru Harus Disiapkan

Anggota DPRD Provinsi Kalteng, Jimmy Carter
Anggota DPRD Provinsi Kalteng, Jimmy Carter

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Jimmy Carter mengimbau kepada Pemerintah Daerah untuk melakukan antisipasi mobilitas masyarakat di penghujung akhir tahun dengan membangun posko terpadu.

Hal tersebut dilakukan mengingat menghadapi liburan panjang akhir tahun yakni Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 1 Januari 2023 (Nataru).

“Kami harapkan adanya Posko terpadu, baik dari pihak kesehatan, keamanan dan perhubungan untuk memberi layanan kepada masyarakat yang akan mudik Nataru yakni Natal dan Tahun Baru,” ucap Jimmy belum lama ini.

Politikus Partai Demokrat Kalteng ini juga mengatakan, bahwa Pemerintah Pusat sudah menyalakan dua lampu kuning sebagai tanda peringatan sebagai antisipasi mobilitas masyarakat menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Peringatan pertama jelas Jimmy, berasal dari BMKG yang mensinyalir bakal marak terjadi bencana alam di bulan November 2022 hingga Februari 2023 yang berupa gunung meletus, gempa, banjir, longsor, badai, ombak besar hingga tsunami yang mengancam mobilitas masyarakat dalam mengisi liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Peringatan kedua dari hasil pantauan Satgas Pengendalian COVID-19 selama November-Desember 2022, tercatat adanya peningkatan jumlah kasus baru pandemi Virus SARS-Cov 2 Sub Varian bari Omicron XBB di mancanegara termasuk di Indonesia.

“Dua peringatan tersebut telah menjadikan catatan penting di jajaran Kementerian Perhubungan dalam pengaturan perjalanan orang di dalam negeri/luar negeri selama musim liburan Nataru 2022-2023, agar tetap mempertimbangkan faktor/persyaratan utama dalam bertransportasi baik melalui darat, udara dan laut yakni faktor keselamatan,” jelasnya.

Wakil Rakyat dari DAS Barito tersebut juga membeberkan, memerlukan layanan kesehatan, keamanan dan layanan transportasi yang prima jelang liburan panjang, dikarenakan berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub, diprediksi pergerakan mobilitas masyarakat pada Nataru 2022-2023 baik datang dan keluar pulau cukup banyak.

“Guna mengantisipasi lonjakan masyarakat mudik dan berlibur di akhir dan awal tahun diharapkan stakeholder terkait untuk bersinergi mempersiapkan pengaturan mobilitas masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi darat, laut, sungai dan udara,” bebernya.

Selain itu, Jimmy juga mendorong agar pemerintah daerah melakukan persiapan meliputi pengecekan sejumlah terminal Bus dan angkutan lainya.

“Diperkirakan masyarakat yang akan memanfaatkan fasilitas terminal dan menggunakan angkutan umum untuk perjalanan luar kota dengan bus AKAP, juga akan banyak, karena itu pentingnya pemeriksaan alat keselamatan para penumpang,” pungkasnya. (asp)