BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat jumlah impor Kalteng selama bulan November 2022 mencapai 4,83 juta US Dolar atau mengalami kenaikan 15,83 persen dibanding Oktober 2022.
“Selama November 2022, nilai impor Kalimantan Tengah mencapai 4,83 juta US Dolar atau naik 15,83 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 4,17 juta US Dolar,” kata Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro, Selasa (3/1/2023).
Ditambahkannya, hal tersebut sebanding dengan volume impor Kalimantan Tengah yang mengalami kenaikan pada November 2022 sebesar 1,25 ribu ton atau 21,15 persen.
“Hal ini sebanding dengan volume impor Kalimantan Tengah yang mengalami kenaikan sebesar 21,15 persen atau 1,25 ribu ton, dari 5,91 ribu ton pada Oktober 2022 menjadi 7,16 ribu ton pada November 2022,” ucap Eko.
Kenaikan nilai impor tersebut beber Eko, disebabkan oleh meningkatnya nilai impor migas sebesar 0,62 juta Dolar, dari 2,13 juta Dolar pada Oktober 2022 menjadi 2,75 juta dolar pada November 2022, dan kenaikan nilai impor hasil industri sebesar 0,04 juta dolar, dari 2,04 juta dolar pada Oktober 2022 menjadi 2,08 juta dolar pada November 2022.
“Ditinjau menurut kelompok komoditas, kenaikan nilai impor di Kalimantan Tengah utamanya didorong dari kenaikan nilai impor kelompok bahan bakar mineral dan adanya impor di kelompok mesin/pesawat mekanik pada November 2022,” imbuhnya. (asp)
