BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Menyikapi insiden pencurian besi pembatas Pile Slab Bukit Rawi yang terjadi belum lama ini dan viral di media sosial, kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) menyarankan kepada pemerintah untuk memasang kamera pemantau atau CCTV, dalam rangka mencegah insiden pencurian tersebut terulang kembali.
Hal ini disampaikan Sekretaris Komisi IV DPRD Kalteng yang membidangi pembangunan dan infrastruktur Tomy Irawan Diran, saat dikonfirmasi sejumlah awak media, Kamis (1/12/2022).
Menurutnya, pemasangan CCTV di ruas Pile Slab Bukit Rawi merupakan langkah antisipasi dalam mencegah terjadinya pencurian, sekaligus memudahkan aparat penegak hukum untuk mengidentifikasi pelaku.
“Tentunya kita sangat menyayangkan atas insiden pencurian besi di ruas Pile Slab Bukit Rawi yang terjadi belum lama ini. Sehingga Komisi IV menyarankan agar Pemerintah melalui Dinas/Instansi terkait melakukan antisipasi, dengan cara meningkatkan pengawasan melalui pemasangan kamera CCTV guna mencegah insiden pencurian besi Pile Slab Bukit Rawi terulang kembali,” kata Tomy.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) V, meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau (Pulpis) ini juga mengatakan, keberadaan besi pembatas jalan sangat penting guna mencegah terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas), bagi pengguna jalan yang melintas di ruas tersebut.
“Semenjak selesai di bangun jembatan tersebut ramai dilalu masyarakat, karena merupakan akses vital antar kabupaten. Sehingga aset tersebut harus dijaga dan pelihara dengan baik dan fungsi daripada besi pembatas jalan adalah mencegah terjadinya Laka Lantas, sekaligus menjadi rambu pembatas bagi pengendara. Apabila besi pembatas tersebut sampai dicuri, artinya resiko kecelakaan juga meningkat,” ungkapnya.
Ketua Fraksi Gabungan P4H DPRD Kalteng ini juga mengingatkan pentingnya bagi masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran, guna memelihara serta menjaga fasilitas yang telah disediakan oleh negara.
“Tujuan dibangunnya Pile Slab Bukit Rawi adalah untuk memudahkan masyarakat yang melintas di ruas tersebut. Karena sebelum dibangun Pile Slab, jalan Bukit Rawi kerap mengalami kerusakan dan sulit dilewati. Namun ketika Pile Slab dibangun dan fungsional justru menjadi momen oknum tidak bertanggungjawab untuk mencuri besi pembatas jalan. Hal inilah yang harus menjadi dasar bagi masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga serta memelihara fasilitas yang sudah disediakan oleh negara,” ucap Tomy mengakhiri. (ega)
