Wagub Kalteng Dorong BSI KC Palangka Raya Dukung UMKM Agar Naik Kelas

1837
Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo saat menghadiri peresmian Kantor BSI KC Palangka Raya

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo mendorong kepada Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Palangka Raya untuk mendukung UMKM di Kalteng agar bisa naik kelas termasuk dalam hal pendanaan, sampai ke pemasaran.

“Saya sangat berharap BSI Kantor Cabang Palangka Raya dapat memfasilitasi dan mendukung UMKM di Kalimantan Tengah agar bisa naik kelas,” ucap Wagub usai meresmikan kantor BSI KC Palangka Raya, Jum’at (3/2/2023).

Hal tersebut diharapkan Edy Pratowo, sehingga UMKM Kalteng mampu menyokong perekonomian daerah, termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah melalui UMKM.

Menanggapi hal itu, Kantor Wilayah IX Kalimantan Bank Syariah Indonesia (BSI), Affan Mawardi mengatakan, sejauh ini Bank Syariah selalu men-support UMKM di Indonesia termasuk salah satunya di Kalimantan Tengah, baik dari pembiayaan, pelatihan sampai ke pemasaran.

“Dari sisi saluran pembiayaan kami mempunyai program yang namanya kredit usaha rakyat, program pemerintah, sehingga dapat meringankan nasabah untuk membayarkan angsurannya bahkan tanpa jaminan,” ucap Affan.

Kemudian sambung dia, Bank Syariah juga mempunyai program asistensi edukasi, dimana UMKM nanti diberikan pelatihan bagaimana membuat laporan keuangan, sehingga para pelaku UMKM tidak hanya membuat produk terus dijual, tetapi bagaimana merapikan laporan keuangan.

“Sehingga itu nanti kita buat pelatihannya untuk UMKM, terutama UMKM binaan kami di BSI Syariah, sehingga nanti mempunyai usaha yang betul-betul transaksi keuangannya tertib administrasinya,” tambahnya.

Kemudian selanjutnya kata Affan, BSI juga memberikan akses kepada UMKM. Dimana saat ini BSI mempunyai UMKM center, seperti di Yogyakarta, Aceh dan nanti akan menyusul di Provinsi Kalimantan Tengah.

“Jadi nanti UMKM Center ini mempunyai fungsi untuk memberikan akses bagi UMKM untuk bisa marketplace yang lebih jauh lagi, lebih luas lagi. Seperti contohnya untuk diekspor ke luar negeri. Jadi UMKM center ini didorong untuk memperluas pasar bagi UMKM,” jelasnya.

Selanjutnya, tambah Affan, BSI juga mempunyai program Wirausaha untuk mencari bibit-bibit para pengusaha baru yang kemudian dipilih, dan akan di-support baik dari segi pendanaan, training edukasi, bahkan akses pemasaran.

“Jadi ini penting bagi BSI, karena bagaimanapun BSI basic nya dibangun dari UMKM. Jadi talent usaha BSI menjadi kata kunci untuk kita terus dorong, pilih, rekrut yang mana kira-kira BSI bisa bantu,” pungkasnya. (asp)