BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalteng, Ivo Sugianto Sabran mengajak kepada seluruh stakeholder agar mendukung kegiatan TP-PKK dalam rangka revitalisasi kembali Posyandu, yang memiliki peran besar dalam deteksi dini kesehatan ibu dan anak di tingkat desa/kelurahan.
Hal tersebut disampaikan Ivo Sugianto Sabran saat menjadi narasumber pada rapat kerja tim percepatan penurunan stunting (TPPS) tingkat Provinsi Kalteng, di Aula Bappedalitbang Kalteng, Senin (13/2/2023).
Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalteng ini membeberkan, bahwa Posyandu merupakan layanan/kegiatan kesehatan dasar yang ada di tingkat desa/kelurahan dalam mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan dan risiko Stunting sejak dini.
“Stunting dapat menghambat pertumbuhan dan mampu mempengaruhi perkembangan otak yang tidak maksimal sehingga menyebabkan kemampuan mental dan belajar kurang hingga mempengaruhi perkembangan anak,” jelas Ivo.
Untuk itu, Ivo mengajak kepada masyarakat untuk mengaktifkan kembali Posyandu yang merupakan kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat dengan dibantu petugas kesehatan. Dengan keaktifan Posyandu, diharapkan kita dapat mencegah sejak dini terjadinya stunting di masyarakat.
“Dengan datang ke Posyandu kita bisa memantau pertumbuhan dan perkembangan anak secara berkelanjutan, agar deteksi dini stunting bisa diketahui dan dapat dilakukan intervensi secara cepat dan tepat”, imbuhnya. (asp)