Kisah Pasangan Suami Istri Mengais Rezeki dari Hasil Kebun

Bapak Jainal
Bapak Jainal Pemilik tanaman Sayur, saat berada di kebunnya, Minggu (19/2/2023)

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Setiap jalan hidup orang itu pasti berbeda-beda, ada yang tengah sukses dalam kariernya juga ada yang tengah berusaha dalam menjalankan usahanya saat ini.

Karena tuhan seperti kita ketahui, rezeki tuhan itu sangatlah luas di muka bumi ini, tinggal bagaimana kita mau usaha pasti akan ada jalan yang terbaik nanti.

Hal tersebutlah yang saat ini tengah dijalankan pasangan suami istri, Bapak Jainal dan Ibu Hartini, yang mana bekerja setiap hari mengurus perkebunan seluas 54×84 M, dengan sederet tanaman kol yang berbaris sangat rapi memanjang di atas tanah tersebut, Minggu (19/2/2023).

Saat memasuki pekarangan saya pun disambut senyum ramah bapak Jainal yang saat itu tengah bekerja di kebunnya, kulihat raut wajah yang tidak muda lagi namun masih seraya dengan memulai pembicaraan aku pun bertanya “Bapak sudah lama bekerja di sini?” tanyaku.

“Sudah hampir 10 tahun silam, bapak sudah menggarap sendiri tanah seluas 54×84 M ini, mulai dari tanah yang hanya tanah berbahan granit, bapak mulai garap dengan alat seadanya hanya dengan modal cangkul, ditanam berbagai macam tanaman, mulai sayur kol, jagung, cabe, dan sayuran lain,” ucap Bapak Jainal.

Bapak Jainal mengaku dalam proses penggarapan sendiri dia dibantu oleh sang istri bernama Ibu Hartini, mulai merawat tanaman hingga bisa menghasilkan sayur-sayuran di atas tanah tersebut, terlebih lagi tanah yang mereka garap bukan tanah milik mereka karena mereka diminta menggarap tanah tersebut dan diminta menjaga, tidak hanya itu pemilik tanah tidak meminta bagi dari hasil tanaman tersebut.

“Tanah ini bukan milik kami, karena pemiliknya meminta untuk menjaga dan merawat tanah ini, lalu kami berinisiatif membuat kebun dan alhamdulillah hasilnya hingga sekarang dan kami pernah mau berbagi hasil tapi pemilik tidak minta hasil tanaman ini, dia berkata ini punya bapak hasil punya bapak jerih payah bapak, hak bapak saya tidak tidak minta apa-apa,” tambahnya.

Kalau sayuran sendiri, pemasarannya orang langsung datang ke sini langsung memilih sayuran karena kalau dari sini mereka bisa memilih sayuran yang masih segar.

“Kalau hasil sendiri alhamdulillah mas ada aja buat kebutuhan sehari-hari, karena kita kalau saat ini tinggal cuma berdua dengan istri, dua anak saya sudah berkeluarga semua dan tinggal bersama keluarga mereka, jadi kami menikmati hasil kebun berdua dengan istri, disyukuri aja mas karena hidup ini kalau kita mensyukuri Insya Allah rezeki akan lancar,” ungkapnya. (udi)