BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko mengharapkan, agar kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dapat terus dipacu sesuai sasaran yang ditargetkan.
“Saya berharap kita semua di TPID dapat terus memacu kinerja terbaik kita, sehingga pencapaian inflasi Kalimatan Tengah tahun 2023 dapat tercapai sesuai sasaran dan tentunya kinerja baik tersebut saya harapkan dapat dimuat dalam laporan yang baik pula, sehingga kerja keras Bapak/Ibu juga dapat di apresiasi secara nasional,” ucap Yuas, Minggu (26/2/2023).
Dirinya menuturkan, secara nasional, Pemerintah menargetkan inflasi pada tahun 2023 berada pada kisaran target 3 persen ±1 persen, dengan inflasi komponen volatile food atau pangan bergejolak pada HBKN berada pada kisaran 3 sampai 5 persen.
“Untuk itu, pada tahun 2023, kami meminta kepada TPID provinsi dan kabupaten/ kota untuk sama-sama menggencarkan berbagai langkah dan upaya pengendalian sehingga diharapkan Kalteng dapat turut mencapai target tersebut pada akhir tahun 2023,” pintanya.
Yuas mengajak, agar pada tahun 2023, terus melakukan upaya pengendalian melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), baik melalui kegiatan operasi pasar dan pasar penyeimbang secara berkala dan intensif, peningkatan pasokan pangan melalui peningkatan produktifitas secara internal, hingga pelaksanaan Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan wilayah yang surplus perlu ditingkatkan dan diperluas.
“Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, beberapa komoditas yang selalu mengalami defisit di Kalteng antara lain cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah. Komoditas tersebut secara histori juga selalu menjadi penyumbang inflasi jelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN), sehingga diperlukan penguatan pasokan dari luar daerah,” pungkasnya. (asp)