BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Indosat Ooredoo secara resmi merger dengan PT. Hutchison 3 Indonesia membentuk Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) pada tanggal 4 Januari 2022 lalu. Rencana merger ini sudah diumumkan sebelumnya pada tanggal 16 September 2021.
Pada tanggal 9 September 2022, Indosat Ooredoo Hutchison meluncurkan layanan internet dengan teknologi serat optik (FTTH/Fiber-to-the-Home) dengan merek Indosat HiFi yang mampu memberikan kecepatan hingga 100 Mbps tanpa kebijakan FUP (Fair Usage Policy).
Hal ini dilakukan setelah IndosatM2 berhenti beroperasi selama hampir setahun, yang sebelumnya menyediakan layanan internet serat optik dengan merek Indosat GIG.
Terkait dengan hal itu, Head of Branch Sales Indosat Ooredoo Hutchison Palangka Raya, Sugiarto mengharapkan, dengan bergabungnya Indosat dan Tri para pelanggan dan mitra pihaknya bisa menikmati layanan lebih luas lagi terkhusus untuk sinyal.
“Sekarang kita tidak sekedar menyambungkan selulernya tetapi sudah main data, mudah-mudahan nanti semakin besar animo dan penggunaan kita di Kalimantan Tengah ini, maka kita berharap jaringan 4G bisa diinstall dan implementasikan di sini,” ucapnya saat media gathering di Palangka Raya, Kamis (2/3/2023).
Sugiarto menjelaskan, ketika pihaknya Indosat Ooredoo merger bersama dengan Tri, yang dulunya bersaing secara sehat sekarang bergabung dalam sisi perusahaan, jaringan sehingga menghasilkan keunggulan dan manfaat kepada pelanggan pihaknya.
“Jadi dengan bergabungnya Indosat dan Tri ini bisa bergerak dengan cepat menyatukan jaringan, sampai saat ini sudah berjalan, mudah-mudahan nanti menjadi cepat, sehingga jaringan bisa kuat di kota maupun desa,” pungkasnya. (asp)
