Disbun Kalteng: Prospek Kakao Sangat Menjanjikan

WhatsApp Image 2023 03 14 at 1.11.22 PM
Suasana Pertemuan antara Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng beserta jajaran dengan tim Coco Project

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kakao atau coklat, merupakan sala satu komoditi yang perlu dikembangkan di Kalimantan Tengah (Kalteng). Mengingat prospeknya yang ternyata cukup menjanjikan bagi petani kakao dalam meningkatkan perekonomian.

Saat ini perkebunan kakao yang berkembang di Kalimantan Tengah, yaitu di daerah Kabupaten Barito Timur. Selain itu, Kakao dari Kalteng pernah dikirimkan ke Swiss sebagai sample, dan diakui sangat bagus yang dikembangkan oleh Coco Project.

“Berdasarkan data yang disampaikan, ini sangat luar biasa. Petani kakao di Barito Timur ada 400 orang, dengan perorangnya saja menguasai 1 sampai 2 hektar. Maka setidaknya kebun kakao di Barito Timur kurang lebih sebayak 530-an hektar, dan itu sukses,” kata Plt. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng, Rizky Badjuri usai menerima kedatangan tim Coco Project, Senin (13/3/2023).

Lanjut dia menyampaikan, informasi tersebut harus diketahui oleh masyarakat luas, terutama bagi pekebun Karet bahkan Kelapa Sawit, karena ada petani Kakao yang sukses.

“Di Kalteng ada loh pekebun Kakao yang sukses,” ujarnya.

Dia juga membeberkan, ke depan pihaknya Dinas Perkebunan akan melaksanakan kegiatan Seminar, Workshop dan Temu Bisnis Kakao, guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap petani Kalteng dalam pengelolaan kebun Kakao.

Sementara itu, Cohyo Mukti Kordinator Kalteng Coco Project menambahkan, Kalteng memang sangat bagus untuk pengembangan buah Kakao. Selain pernah mengirimkan sample ke Swiss, juga sudah dilakukan penawaran kepada off taker dalam negeri.

“Dalam waktu dekat kita akan melakukan kerja sama dengan salah satu off taker di Jakarta. Sebelumnya sudah dikirim sample kakao ke sana, dan teruji bagus,” ucapnya.

Dia mengharapkan, pertemuan dengan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng ini agar kebun Kakao di Barito Timur dapat menjadi percontohan bagi Kabupaten lain.

“Kami berharap, kesuksesan petani di Barito Timur bisa menjadi percontohan bagi Kabupaten lain untuk membudidayakan Kakao. Karena, semakin laris produk coklat suatu perusahaan, tentunya harus diiringi dengan stok bahan yang cukup. Maka petani Kalteng harus menjadi bagian dalam memenuhi kebutuhan bahan tersebut,” pungkasnya. (asp)