Dekranasda Kalteng Diharapkan Semakin Maju

37ccbdce 9459 4a68 8751 de82717bfc23
Ketua Harian Dekranasda Kalteng, Hj. Aster Bonawaty saat diwawancarai awak media, Sabtu (29/7/2023)

BALANGANEWS, – Memasuki usia yang ke- 4 Tahun Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), terus berupaya agar kerajinan daerah semakin maju dan berkembang.

“Hari jadi Dekranasda Kalteng yakni pada Tanggal 15 Juli 2019, empat Tahun yang lalu. Kita berharap Dekranasda semakin maju dan berkembang di masa yang akan datang,” ucap Ketua Harian Dekranasda Provinsi Kalteng, Hj. usai acara peringatan hari jadi Dekranasda ke- 4, bertempat di Central Borneo Souvenir, Jalan Imam Bonjol, Palangka Raya pada Sabtu (29/7/2023) malam.

ADE S

Dekranasda dulu sebenarnya sudah terdengar di Kalteng sejak Tahun 90-an, hanya saja belum aktif. Namun setelah Dekranasda Kalteng diketuai oleh Ivo sejak itulah mulai aktif kembali.

“Adapun untuk barang-barang kerajinan hanya diambil di sekitar Palangka Raya saja, sekarang sudah mulai diambil dari berbagai wilayah Kabupaten di Kalteng mulai dari (Kabupaten ) hingga Kabupaten Kapuas,” tambahnya.

Selain itu, untuk omzet penjualan di Dekranasda Kalteng juga mengalami peningkatan. Kalau dulu pada event tertentu omzetnya hanya sekitar Rp. 1 juta perhari, saat ini bisa sampai kisaran Rp. 8 juta hingga Rp. 20 juta per hari saat ramai.

“Untuk produk kerajinan andalan ada tiga, yakni , Tas Purun hingga Lilis Lamiang (manik-manik). Khususnya untuk Lilis Lamiang sendiri cukup dikenal karena ada nilai seni dan historisnya,” lanjutnya.

Bahkan tak tanggung-tanggung, untuk Branding Queen Borneo yang berasal dari Kalteng pernah mengikuti Expo yang diselenggarakan di Dubai pada 2021 lalu.

“Melalui Kurasi Sarinah Grup, saat itu kerajinan khas Kalteng mendapatkan perhatian dari Menteri Erick Thohir saat itu. Sehingga pihaknya yakin bahwa kerajinan khas dari Kalteng akan semakin maju dan berkembang di masa yang akan datang,” ungkapnya. (udi)