BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Ahmad Safari Ramadani, Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya tahun 2019 terpilih sebagai Ajudan Milenial Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Safari yang merupakan putra daerah Kalimantan Tengah terpilih sebagai Ajudan setelah proses panjang dan ketat dari dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat dalam event Jabar Future Leaders (JFL) Batch 5.
Dalam proses ini setiap peserta harus melewati proses seleksi administrasi esai, pengumpulan video, psikotes, tes kesehatan dan kebugaran hingga wawancara. Berhasil terpilih dari 1.432 pemuda se-Indonesia yang mendaftarkan diri merupakan suatu kebanggaan terutama bagi pribadi, keluarga, organisasi dan Kalimantan Tengah.
Jabar Future Leaders (JFL) sendiri merupakan program bergengsi dan sudah berjalan sejak Batch 1 hasil inisiasi dari Gubernur Ridwan Kamil yang terkenal akrab dengan milenial dan inovatif dalam banyak gagasannya.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan kesempatan kepada milenial-milenial baik dari Jawa Barat maupun dari luar daerah di Indonesia untuk belajar lebih dekat dengan pemimpin daerah dalam banyak proses di Pemerintahan dan masyarakat Jabar.
Ajudan terpilih sebelum menjalankan tugas tetap dibekali terlebih dahulu mulai dari motivasi kepemudaan dari Istri Gubernur Ridwan Kamil Ibu Atalia Praratya. Juga dibekali ilmu keprotokolan, kehumasan, dokumentasi pimpinan, serta etika dan SOP, hingga konten untuk media sosial agar dapat maksimal selama mendampingi Gubernur yang akrab disapa Kang Emil.
Safari yang juga merupakan anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) & Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orwil Kalteng dalam wawancara mengaku bersyukur dan bangga telah terpilih serta berusaha untuk memaksimalkan momentum berharga bersama pemimpin nomor 1 Jabar dengan penuh antusias. Harapannya dapat belajar banyak dan kelak dapat membuka jalan bagi anak-anak muda Kalteng lainnya.
“Saatnya kita menyerap ilmu, pengalaman hingga inovasi banyak hal dari Gubernur, Pemerintahan hingga masyarakat Jabar yang akan jadi perluasan kebermanfaatan kedepan saat implementasi di Kalteng,” tutupnya. (tim)