Ditreskrimum Tangkap 3 Tersangka Anirat Kebun Pelantaran

WhatsApp Image 2023 09 19 at 6.54.33 PM
Foto kuasa hukum Ornela Monty

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Direktorat Reserse Umum () Polda Kalimantan Tengah resmi menetapkan tiga tersangka tindak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 KUHPidana dalam perkara tragedi berdarah di kebun sawit Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga, Kabupaten pada Senin (11/9/2023) lalu.

Hal ini dibenarkan langsung Direktur Reskrimum Polda Kalteng Kombes Pol Nuredy pada Selasa (19/9/2023).

“Iya mas kita sudah menetapkan tersangka,” katanya dikonfirmasi lewat pesan .

Senada, Kabid Kombes Pol Erlan Munaji, mengatakan penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum telah melaksanakan pemeriksaan tersangka, penangkapan dan penahanan terhadap Deny, Hartoyo dan Henson alias Cuncun tentang perkara Dugaan Tindak Pidana penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 KUHPidana.

Dikarenakan kondisi ketiga tersangka sedang mengalami luka berat, maka ketiganya masih harus menjalani perawatan di .

“Ketiga tersangka selama menjalani perawatan di Rumah sakit Bhayangkara dijaga atau dikawal dari anggota Ditsamapta Polda Kalteng,” katanya.

Sementara itu, pemeriksaan terus dilakukan penyidik Ditreskrimum Polda Kalimantan Tengah terkait tragedi berdarah yang menewaskan Saudi.

Teranyar, sejumlah saksi kembali dilakukan pemeriksaan oleh penyidik, termasuk salah satu korban selamat, Pani (41). Pemeriksaan didampingi langsung Kuasa Hukum Ornela Monty, Selasa (19/9/2023).

Tiba sekitar pukul 10.00 WIB, Pani bersama masyarakat menjalani pemeriksaan secara bergantian di ruang penyidik Ditreskrimum.

Kuasa hukum masyarakat, Ornela Monty, mengatakan jika korban Pani dan saksi Tauhid diminta keterangan seputar perkara pembunuhan penyerangan tersebut.

“Pemeriksaan tadi seputar awal mula kejadian dan kronologis kejadian. Ada 15 pertanyaan,” ucapnya.

Ornela pun mengapresiasi langkah cepat Polda Kalteng dalam menindaklanjuti kejadian yang merenggut nyawa satu korban tersebut. Hingga akhirnya penyidik telah menetapkan 3 tersangka dalam berat yang menyebabkan korban meninggal dunia.

“Sudah naik sidik, makanya kami diminta untuk datang guna diminta keterangan lebih lanjut. Kita berharap seluruh pelaku penyerangan dapat tertangkap karena diduga pelaku lebih dari itu,” ungkapnya. (yud)