BALANGANEWS, PALANGKA RAYA โ Setelah sempat terhenti, pelaksanaan pawai ogoh-ogoh akibat dari dampak pandemi, akhirnya masyarakat hindu di kota Palangka Raya kembali dapat melaksanakan dan menyambut hari nyepi, Selasa (21/3/2023).
Lautan masyarakat begitu antusias dalam menyambut pawai ogoh-ogoh tersebut terlihat memadati area jalan Kinibalu tepatnya di Pura Pitamaha.
Terlebih lagi kemeriahan semakin terlihat ketika patung berukuran besar, berwajah sangat mengerikan keluar dari area pura, hal ini tentunya menambah suka cita masyarakat yang lama haus akan kegiatan semacam ini.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Urianinu Napulangit mengatakan, pertama-tama tentunya atas terselenggaranya kegiatan ini, pemerintah kota Palangka Raya terutama atas nama bapak Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin sangat mendukung kegiatan semacam ini, terlebih lagi menyangkut akan budaya kemajemukan dan menunjukkan bahwa Palangka Raya Kalimantan Tengah, sebagai kota Pancasila.
โKemudian seperti yang telah disampaikan dalam sambutan kita juga seirama dengan apa yang telah diarahkan oleh Bapak Presiden bahwa kita adalah, pemerintah daerah yang selalu menjunjung tinggi kebersamaan, kemajemukan untuk kemajuan bangsa dan masyarakat kita, untuk lebih baik lagi,โ ucapnya.
Selain itu juga, ini salah satu cara untuk mengembangkan kreatifitas budaya dan wisata daerah juga, banyak masyarakat yang belum ke Bali, dengan adanya kegiatan semacam ini, bisa melihat bagaimana kebudayaan Bali dan aktifitas mereka.
โSelain itu juga, ini menjadi hal yang pasti akan menambah pengetahuan kita juga bahwa bagaimana budaya Bali dan juga pariwisata yang menjadi ujung tombak mereka bisa dikenal oleh masyarakat kita yang ada di Palangka Raya,โ ungkapnya. (udi)