BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus menggenjot pembangunan Bandaran Besar Kota Palangka Raya. Saat ini realisasi pembangunan ikon Kota Cantik tersebut telah mencapai 20 persen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalteng, Salahuddin mengatakan, renovasi Bundaran Besar Kota Palangka Raya ditargetkan selesai Desember 2023. Sehingga acara tahun baru, sudah dapat dilaksanakan di sana.
“Saat ini progres renovasi Bundaran Besar Kota Palangka Raya sudah mencapai 20 persen. Kita kebut sampai nanti bulan Desember 2023. Harapan pak Gubernur, perayaan tahun baru 2024 sudah bisa di pergunakan,” katanya di Palangka Raya.
Renovasi Bundaran Besar Kota Palangka Raya dilaksanakan dengan sistem tahun jamak 2022-2024, dengan pekerjaan fisik/konstruksi dilaksanakan selama dua tahun anggaran yang nilai kontraknya yakni mencapai sekitar Rp96 miliar lebih.
“Renovasi Bundaran Besar Palangka Raya, akan menandai di mulainya pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Tengah, sehingga diharapkan kedepannya Kalimantan Tengah menjadi daerah yang sejahtera dan berdaya saing,” ucapnya.
Ditambahkan Salahuddin, tujuan renovasi Bundaran Besar Kota Palangka Raya tersebut adalah untuk menata sekaligus pengembangan kawasan publik serta memenuhi kebutuhan akan bangunan modern dengan fasilitas pendukung pembangunan bersejarah yang memadai.
Diketahui, pembangunan/renovasi Bundaran Besar nantinya akan berupa iconic modern dengan tambahan antara lain, bangunan menara Talawang, bangunan museum dan biorama, amphitheater, air kolam serta taman untuk penghijauan kota tanpa merubah eksisting tugu yang sudah ada. (asp)