BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) berkomitmen dalam memberantas korupsi di Bumi Tambun Bungai.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah komitmen dalam pemberantasan korupsi,” ucap Sugianto Sabran, Rabu (22/3/2023).
Dalam mendukung komitmen tersebut, kata Gubernur, Pemprov beberapa waktu lalu bekerjasama dengan KPK RI mengadakan pelatihan penyuluh anti korupsi.
Selain itu, kata Sugianto Sabran, pihaknya sudah memerintahkan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk memangkas anggaran perangkat daerah yang dinilai tidak lazim dan berpotensi menimbulkan korupsi.
“Beberapa waktu lalu kita bekerja sama dengan KPK untuk melatih Penyuluh Anti Korupsi, ini bagian dari upaya kita dalam pencegahan, bahkan saya sudah perintahkan TAPD untuk memangkas anggaran Perangkat Daerah yang dinilai tidak lazim dan berpotensi menimbulkan korupsi,” ucapnya.
Diketahui sebelumnya, Pemprov Kalteng melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) bersama KPK RI melaksanakan pelatihan calon penyuluh anti korupsi (Pelopor) dan sertifikasi penyuluh antikorupsi di Lingkungan Pemprov Kalteng 2023.
Kegiatan itu merupakan salah satu langkah strategis dan bukti serta komitmen yang ditunjukkan oleh Pemprov Kalteng dalam mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran menegaskan, bahwa pendidikan anti korupsi di Provinsi Kalimantan Tengah sangat penting, sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi.
“Kegiatan pendidikan dan pencegahan anti korupsi sangat penting dalam penyelenggaraan pemerintahan,” ucap orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai tersebut. (asp)
