BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Beberapa waktu yang lalu Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalteng telah mengusulkan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng untuk mengikuti Anugerah Tinarbuka Tingkat Nasional Tahun 2023.
Setelah melalui proses penilaian secara administrasi oleh Komisi Informasi (KI) Pusat, Dislutkan ProvinsibKalteng dinyatakan sebagai salah satu Nominasi pada Anugerah Tinarbuka Tingkat Nasional Tahun 2023 kategori Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Berdasarkan hasil penilaian secara administrasi, Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng, Darliansjah memperoleh nilai 86,67 yang artinya menduduki peringkat 3 setelah RSUD Margono Soekarjo Purwokerto dan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng yang memperoleh nilai sama yaitu 96,67.
Badan Publik yang lolos tahap administrasi diundang oleh KI Pusat untuk menyampaikan presentasinya secara langsung di hadapan Tim Penilai yang terdiri dari Kemendagri, KemenpanRB, Kemenkopolhukam, dan KI Pusat.
Pada acara Uji Kepatutan Anugerah Tinarbuka dalam rangka Peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional Tahun 2023 yang dibuka oleh Ketua KI Pusat Donny Yoesgiantoro, Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng, Darliansjah menyampaikan paparannya saat presentasi yang diadakan di Hotel Atria Serpong Tangerang Banten.
Paparan dari Dislutkan mengangkat judul Komitmen, Upaya, Prakarsa, dan Inovasi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Kalteng dalam Menumbuhkembangkan Budaya Keterbukaan Informasi Publik ini mendapat perhatian dari Tim Penilai. Khususnya pada pengembangan inovasi yang ada pada Dislutkan Provinsi Kalteng.
“Sebagai salah satu inovasi unggulan, Dislutkan saat ini telah memiliki website Geoportal Laut Berkah yang membantu masyarakat dalam tata kelola perizinan terhadap Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) di Provinsi Kalteng karena di dalam website ini terdapat informasi tentang zona perairan laut yang dapat digunakan sebagai rekomendasi dalam kegiatan kelautan dan perikanan,” ucapnya.
Ia menjelaskan, dalam website ini dapat diakses berbagai informasi yang bertemakan tentang proses KKPRL, termasuk peta Rencana Zonasi Wilayah Perairan dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP-3-K) Provinsi Kalteng. Dan saat inipun sedang mengambangkan inovasi berupa Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Pengembangan SPBE Dislutkan Kalteng merupakan salah satu ide gagasan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran untuk mempermudah penyediaan data sektor kelautan dan perikanan yang terkoneksi antara Pemerintah Provinsi dengan Pusat maupun Kabupaten/Kota,” tandasnya. (asp)
