Sekda Kalteng Tekankan Waspada Kenaikan Inflasi Jelang Idul Fitri

WhatsApp Image 2023 04 10 at 1.15.50 PM
Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, H. Nuryakin

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, H. Nuryakin menekankan kepada seluruh stakeholder terkait sampai di Kabupaten untuk perlu mewaspadai terhadap kenaikan harga beberapa komoditas menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti.

“Perlu waspada terhadap kenaikan harga beberapa komoditas yang mungkin terdampak tingginya permintaan menjelang Hari Raya Idul Fitri seperti tarif angkutan udara, , ras, , telur ayam ras, dan lain-lain,” ucap Sekda usai menghadiri rakor bersama , Senin (10/4/2023).

Kendati demikian, inflasi di bulan Ramadan relatif lebih rendah daripada tahun sebelumnya kecuali pada tahun 2020 dan tahun 2021, tetapi hal tersebut, tegas Sekda Nuryakin harus diwaspadai.

Selain itu, Nuryakin juga menyampaikan terkait pengendalian inflasi di Kalteng. Menurut laporan BPS, Indonesia mengalami inflasi tahunan 4,97 persen (YoY) pada Maret 2023, turun dibanding Februari 2023 yang mencapai 5,47 persen.

“Tingkat inflasi Indonesia berada pada peringkat 8 dari 24 Negara dengan inflasi terendah dengan nilai 4,97 persen dari sebelumnya 5,47 persen,” tuturnya.

Lanjutnya, komoditas yang memiliki andil besar terhadap inflasi Indonesia pada Maret 2023 antara lain bensin, beras, rokok kretek filter, tarif angkutan udara dan bahan bakar rumah tangga.

“Kondisi inflasi Indonesia pada Maret 2023. Penyumbang inflasi (YoY) pada Maret 2023, antara lain bensin, beras, rokok kretek filter, tarif angkutan udara dan bahan bakar rumah tangga,” imbuhnya.

Selanjutnya, paya yang perlu dilakukan diantaranya Operasi Pasar Murah, pemberian bagi yang tidak mampu, mengecek kecukupan supply pangan daerah masing-masing serta melakukan intervensi jika terjadi kenaikan komoditas tertentu.

Selain itu tambah Sekda, Kemendagri dalam menghadapi Idul Fitri 1444 H, akan menerbitkan Surat Edaran kepada dan Bupati/Walikota yang mengatur tentang dukungan kelancaran arus dan balik lebaran terutama Posko Pemda gabung dengan Posko Forkopimda, kesiapsiagaan pemadam kebakaran dan Satpol PP serta dinas kebersihan, pengaturan dan kesiapsiagaan untuk tempat wisata (kebun binatang, pantai, dan Taman Kota), pengaturan pasar tumbaph agar tidak terjadi kemacetan arus , pengamanan lingkungan terutama menjaga rumah kosong yang ditinggal mudik.

“Serta Pemda agar siaga dalam mengantisipasi bencana alam dan non alam termasuk mengecek angkutan laut harus menyediakan pelampung untuk penumpang,” pungkasnya. (asp)