Pemprov Lakukan Kick Off Meeting Program Pembangunan PPAS

702
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko (Foto: MMC Kalteng)

, – Pemprov menggelar Kick Off Meeting Program Bidang Perumahan, Pemukiman, Air Minum dan Sanitasi (PPAS) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 secara hybrid, di Aula Provinsi Kalteng, Rabu (12/4/2023).

Sekda Kalteng melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, mengatakan, pembangunan bidang Perumahan, Permukiman, Air minum dan Sanitasi (PPAS) difokuskan pada pemenuhan pelayanan dasar serta mengatasi dan mencegah .

Selain itu, perumahan, air minum, air limbah merupakan indikator pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang wajib dipenuhi oleh daerah.

“Target pembangunan PPAS tahun 2020-2024 provinsi telah didistribusikan ke dalam target kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah, selanjutnya kabupaten/kota merumuskannya ke dalam program/kegiatan yang tepat guna akselerasi pencapaian target pembangunan PPAS,” ucapnya.

Yuas menambahkan, bahwa indikator dan target pembangunan bidang PPAS Provinsi Kalimantan Tengah ini yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat, masuk dalam RPJMD Provinsi Kalteng 2021-2026 sebagai indikator sasaran, dengan target sampai dengan tahun 2026.

“Kita mengharapkan program kegiatan bidang perumahan, permukiman, air minum, dan sanitasi dapat diintegrasikan untuk mencapai keserasian pembangunan antar wilayah kabupaten/kota guna mewujudkan Kalimantan Tengah Makin Berkah,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Provinsi Kalteng, Kaspinor menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mensinergikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Nasional (RPJMN) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), baik provinsi maupun kabupaten/kota terkait dengan prioritas perumahan,air minum dan sanitasi.

“Kick Off Meeting ini bertujuan untuk menyamakan persepsi seluruh pihak yang terkait dan memahami tujuan, sasaran, arah kebijakan dan program prioritas dalam mencapai target nasional RPJMN 2020 – 2024, serta sinergi perencanaan dan penganggaran dari berbagai potensi sumber pendanaan bidang perumahan, air minum dan sanitasi,” tandasnya. (asp)