Kalapas: Tetap Waspada Atas Gangguan Keamanan di Lingkungan Lapas

WhatsApp Image 2023 04 17 at 12.46.04 PM
Kepala Lapas Kelas IIA Palangka Raya, Chandran Lestyono, saat pimpin pelaksanaan apel siaga pengamanan menjelang hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M

, – Upaya dalam pengamanan menjelang hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M, Lembaga Pemasyarakatan () Kelas IIA Palangka Raya melaksanakan kegiatan apel siaga di Halaman Tengah.

Adapun apel ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Palangka Raya, Chandran Lestyono dan turut hadir dalam apel tersebut seluruh Pejabat Struktural, Staf beserta Petugas Jaga.

Apel siaga dilakukan sebagai bentuk langkah-langkah antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M di Lapas Kelas IIA Palangka Raya.

Dalam amanatnya, Chandran Lestyono selaku Kepala Lapas Kelas IIA Palangka Raya melalui arahan Plt. Direktur Keamanan dan Ketertiban tentang Peningkatan Kewaspadaan Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M.

“Ada beberapa potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang harus kita waspadai bersama, tidak hanya saat menjelang Hari Raya Idul Fitri tetapi juga setiap harinya. Potensi gangguan tersebut harus kita deteksi sedini mungkin agar tidak terjadi, sudah menjadi tanggung jawab kita untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di tempat kita bekerja,” ucapnya, Senin (17/4/2023).

Selanjutnya, Chandran juga mengingatkan untuk menyiapkan sarana dan prasarana keamanan untuk penunjang layanan kunjungan dan penitipan barang dengan maksimal seperti masker, sarung tangan, plastik bening, kabel ties, kartu kunjungan serta penitipan barang dan lain-lain.

“Selain itu, saya menginstruksikan kepada seluruh jajaran Lapas Kelas IIA Palangka Raya untuk melaksanakan seluruh instruksi yang telah disampaikan dan menjaga komitmen dengan melakukan penjagaan sesuai dengan SOP,” tambahnya.

Utamakan sikap humanis dalam menghadapi warga binaan dengan melakukan pendekatan saat ibadah maupun kontrol keliling.

“Tidak lupa juga kita ingatkan agar selalu menerapkan budaya hidup bersih dan protokol -19,” ungkapnya. (udi)