Gas LPG 3 Kilogram Masih Mahal, Tim Gabungan Sidak Pengecer

WhatsApp Image 2023 04 27 at 2.31.07 PM

BALANGANEWS, – Masih tingginya harga gas LPG 3 Kilogram di tingkat pengecer disikapi serius Pemerintah Kota Palangka Raya. Kamis (27/4/2023) tim gabungan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap sejumlah pengecer di kawasan , Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya.

Dipimpin Usaha Kecil Menengah Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, tim gabungan turut melibatkan Satpol PP Kota Palangka Raya, dan .

Dari sidak yang dilakukan di lima titik, masih ditemukan harga gas LPG 3 kilogram yang dinilai tinggi, yakni berkisar Rp35.000 – Rp40.000.

Kepala Samsul Rizal, mengatakan dari lima warung yang dijadikan lokasi pemantauan ditemukan harga gas berada di rentang harga bervariasi.

Padahal, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Palangka Raya, untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) pangkalan di Kota Palangka Raya sebesar Rp22.000.

Sedangkan untuk Kecamatan Rakumpit sebesar Rp24.000, harga yang bervariasi ini disebabkan distribusi gas dari agen ke tingkat pengecer beberapa kali.

“Sejauh ini kami tidak bisa menindak atau memberikan sanksi bagi pengecer, hanya di tingkat agen atau pangkalan,” katanya.

Untuk itu ia pun meminta pangkalan agar bisa menjual sesuai dengan HET yang telah ditentukan oleh .

“Kami berkeinginan agar harga gas LPG 3 kg ini bisa ditekan lagi di tingkat pengecer, paling mahal setidaknya yakni Rp30.000. Apabila masih di rentang angka Rp35.000 – Rp40.000 itu sudah terlalu mahal. Hasil sidak ini akan kita rapatkan kembali,” jelasnya.

Sementara, Asisten SBM 1 Kalteng PT. Pertamina, Edy menuturkan selama 2022 pihaknya telah melakukan Pemutusan Hubungan Usaha (PHU) kepada 12 pangkalan gas LPG 3 kilogram.

12 pangkalan gas tersebut, empat pangkalan berada di Kota Palangka Raya dan delapan pangkalan lainnya berada di wilayah Kabupaten Barito.

“Pangkalan yang kita PHU karena dinilai melanggar dan menyalahi aturan. Kalau untuk 2023 ini masih belum ada temuan maupun laporan,” pungkasnya. (yud)