Tekan Inflasi Bulan Mei, Leo Harapkan TPID Perkuat Sinergi

kamis 2 (TPID)

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar rapat evaluasi terhadap hasil rilis Badan Pusat Statistik (BPS) terkait inflasi Kalteng April 2023, di Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (4/5/2023).

Kepala BPS Provinsi Kalteng, Eko Marsoro mengatakan kondisi inflasi nasional relatif terkendali di bulan April 2023, yakni 4,33 persen (y-o-y). Tingkat inflasi tahunan April 2023 relatif rendah dibandingkan tingkat inflasi tahunan Maret 2023.

“Inflasi di Kalimantan Tengah pada Ramadan dan Lebaran 2023 relatif rendah dibandingkan lebaran 2022, hal itu dipengaruhi oleh pasokan beberapa komoditas yang relatif ditopang aktivitas panen sepanjang Maret-April, dan juga beberapa komoditas pangan mengalami penurunan harga karena stok barang relatif aman di pasaran,” jelas Eko.

Lanjut Eko menambahkan, secara umum pergerakan harga komoditas pangan di Kalteng relatif meningkat pada minggu keempat April dibandingkan Maret 2023.

“Saat ini beras masih mengalami peningkatan harga di beberapa daerah di Kalimantan Tengah,” imbuhnya.

Sementara itu, usai rapat Leo mengatakan, inflasi di Kalteng masih di bawah angka nasional yaitu 4,85 persen (y-o-y).

“Kondisi inflasi pasca bulan Ramadan masih terkendali dengan baik, nanti kita akan antisipasi ke depannya dengan panen beras, karena saat ini harga beras cenderung naik dan stok Bulog berkurang, kita masih menunggu 7 ribu ton lagi supply dari pusat,” jelasnya.

Leo berharap, di bulan Mei 2023 ini TPID Provinsi Kalteng bisa bekerja lebih maksimal lagi dan berkoordinasi dengan TPID Kabupaten/Kota.

“Upaya-upaya seperti pasar penyeimbang dan operasi pasar akan kita masifkan lagi, yang paling penting kita harus menjaga stok pangan dan juga kestabilan harga,” pungkasnya. (asp)