BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sebanyak 60 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Palangka Raya mengikuti kejar paket A B dan C sebagai sarana memperoleh ilmu pendidikan yang lebih layak.
Program kejar paket dilakukan usai Lapas Palangka Raya melakukan kerjasama dengan Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar serta PKBM Pambelum.
Penandatanganan perjanjian kerjasama dilakukan langsung Kepala Lapas Palangka Raya Chandran Lestyono bersama pihak yayasan dan PKBM Pambelum di Lapas Palangka Raya, Senin (29/5/2023) pagi.
Hadir pula pada kesempatan tersebut perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya.
Kalapas Chandran Lestyono, mengatakan dengan adanya kerjasama ini nantinya sebanyak 60 WBP akan menjalani kejar paket A B dan C atau setara dengan SD, SMP dan SMA.
Tak hanya itu, dalam kerjasama itu nantinya juga akan dilakukan pembekalan kerohanian untuk WBP yang beragama Nasrani.
“Pendidikan di Lapas merupakan Hak dari Warga Binaan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999,” katanya didampingi Kasi Binadik Purwantoko.
Melalui kegiatan ini, Chandran mengharapkan WBP yang mengikuti jalannya kejar paket dapat memperoleh pendidikan layak yang sebelumnya mungkin sempat ditinggalkan. Sertifikat kejar paket tentunya dapat dipergunakan oleh WBP setelah bebas untuk mencari pekerjaan.
“Tentunya selain bisa mendapat pendidikan, hasil yang didapat berupa sertifikat juga bisa menjadi bekal ketika bekerja di luar nantinya,” jelasnya. (yud)
