BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Suhaemi mengajak kepada seluruh stakeholders untuk berpartisipasi dalam mensukseskan program Strategis Nasional Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS).
“Dimana program ini adalah merupakan amanah dari Undang-Undang Dasar 1945. Jaminan kesehatan adalah salah satu jaminan sosial yang dikelola oleh BPJS kesehatan,” kata Suhaemi pada Forum Komunikasi pemangku kepentingan Utama Wilayah Kalteng, Semester I Tahun 2023 di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (31/5/2023).
Ia menambahkan, implementasi program JKN KIS merupakan tanggung jawab bersama lintas sektoral antara pemerintah pusat, daerah, penyelenggara jaminan sosial, penyedia layanan kesehatan, dan lembaga atau organisasi, komunitas maupun masyarakat, untuk itu perlu adanya langkah nyata agar program JKN KIS ini dapat berjalan dengan baik dan dirasakan oleh peserta khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Pertemuan ini merupakan salah satu rangkaian upaya bersama dalam membangun dan meningkatkan komunikasi dengan seluruh stakeholders sehingga terjalin kerjasama yang baik serta memiliki kesamaan persepsi yang bertujuan untuk mensukseskan program strategis nasional yaitu program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS),” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Suhaemi juga mengajak seluruh stakeholders berpartisipasi untuk mensukseskan program ini dengan memberikan sumbang saran serta solusi terhadap berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program JKN KIS ini.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung program JKN KIS di Provinsi Kalimantan Tengah sehingga pada tahun 2023 tepatnya pada tanggal 14 Maret 2023 Provinsi Kalimantan Tengah mendapatkan Piagam UHC Award dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,” pungkasnya. (asp)
