Gubernur Kalteng Sebut Pemerintah Siap Atasi Permasalahan Food Estate

Gubernur
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran saat mengunjungi lokasi food estate di Desa Belanti Siam, Selasa (2/2/2021)

BALANGANEWS, PULANG PISAU – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran optimis pemerintah mampu mengatasi masalah yang terjadi di lahan food ewstate terkait hasil panen yang kurang memuaskan.

Untuk itu pihaknya langsung turun ke lapangan menyikapi pemberitaan media nasional yang menyebut food estate terancam gagal panen salah satunya akibat perubahan pola tanam.

“Kita tidak usah bicara hasilnya dulu, tapi kita bicara masalah multiplier effect dari pembangunan food estate di Kalteng, seperti pembangunan jalan, jembatan, ke depan pelabuhan udara, terus pelabuhan laut, dan ada lagi pelabuhan internasional, ini bisa diletakkan di Pulang Pisau jangka panjangnya, bisa di Teluk Sangiang” ucap Gubernur Kalteng.

Masalah hasil, lanjut Gubernur, berapa perhektarenya nanti tentu pemerintah akan mengambil langkah. “Apa kekurangannya, kalau sebelumnya bisa menghasilkan 7-8 ton perhektare, kenapa pemerintah turun langsung gak bisa, pasti bisa, yakin saja pasti bisa,” tegas dia.

Gubernur Sugianto juga menyebut program food estate menjawab pernyataan sebagian pihak yang mengatakan lahan eks PLG sebegai penyumbang kebakaran hutan yang terjadi akibat musim kemarau panjang.

“Dengan dimanfaatkannya lahan tidur menjadi lahan produktif sehingga dua kabupaten yang menjadi lokasi lahan eks PLG tidak lagi menjadi penyumbang kebakaran lahan ketika musim kemarau panjang,” ucapnya.

Selain itu, imbuhnya, program food estate ini terintegrasi dan semuanya menguntungkan petani. “Ada peternakan,ada holtikultura, ada perikanan, semuanya ada disini, bahkan kita siapkan lahan untuk peternakan sapi seluas 50 ribu hektare di Kabupaten Pulang Pisau untuk percontohan swasembada daging,” ungkap Sugianto.

Usai mengunjungi lokasi food estate di Desa Belanti Siam, rombongan kemudian menuju ke wilayah Dadahup, Kapuas, untuk meninjau lokasi food estate berikutnya.(nor)