Pemda Harus Aktif Jalankan Pronas Penanganan Stunting

Anggota Komisi III DPRD Kalteng Achmad Amur
Anggota Komisi III DPRD Kalteng Achmad Amur

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kasus stunting yang kerap terjadi di wilayah Indonesia khususnya Kalteng menjadi pekerjaan rumah yang harus tetap diperhatikan secara serius. Oleh sebab itu, Anggota DPRD Kalteng, H Achmad Amur meminta kepada pemda baik provinsi maupun kabupaten dan kota agar terus aktif menjalankan program nasional (Pronas) penanganan stunting.

“Hal ini penting dijalankan, karena bertujuan untuk mensukseskan Indonesia bebas stunting,” ucap Anggota Komisi III ini.

Selain itu, dalam upaya meminimalisir kasus stunting tersebut tidak hanya bisa mengandalkan peran dari pemerintah saja namun perlu adanya peran dari semua pihak termasuk masyarakat. Terlebih lagi bagi para ibu yang tentunya harus selalu memperhatikan asupan gizi anak-anaknya semenjak dari hamil hingga melahirkan dan seterusnya serta rutin memeriksa kesehatan.

“Kita minta para ibu dari semenjak hamil agar selaku rutin memeriksa kesehatannya ke fasilitas kesehatan yang ada, selalu konsultasikan terkait asupan gizi yang perlu dikonsumsi,” tandasnya.

Imbauan serupa juga disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Hj Siti Nafsiah yang meminta kepada para ibu agar rutin memeriksa kesehatan anak-anaknya untuk mencegah terjadinya kasus stunting.

Menurutnya, di Kalteng sendiri hingga saat ini kasus stunting masih tergolong tinggi dan untuk mencegahnya perlu peran semua pihak termasuk dari keluarga khususnya para ibu. “Selain upaya dari pemerintah, untuk mencegah terjadinya kasus stunting memerlukan peran dari masing-masing keluarga itu sendiri,” tuturnya.

Dia menjelaskan, jika semua pihak dapat bekerjasama dengan baik maka kasus stunting yang kerap terjadi bisa diminimalisir semaksimal mungkin.

Selain itu, untuk mencegah stunting juga pastikan gizi anak tercukupi serta selalu menerapkan pola hidup sehat dan selalu rutin datang ke fasilitas kesehatan untuk berkonsultasi mengenai kesehatan buah hati.

“Dengan demikian, maka kasus stunting ini bisa ditekan. Kita juga mengapresiasi pemerintah dalam upaya menekan angka stunting ini dengan menggencarkan berbagai program,” pungkasnya. (ari)