Kalteng Sambut Baik Audit Pdtt Bpk RI untuk Kegiatan Food Estate

Pertemuan Pemprov Kalteng bersama dengan Auditor Utama BPK RI
Pertemuan Pemprov Kalteng bersama dengan Auditor Utama BPK RI

BALANGANEWS, KALTENG – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, H. Nuryakin menghadiri pertemuan dengan Auditor Utama Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dan Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian di Ruang Kahayan 3, Swiss Belhotel Danum, Palangka Raya, Jumat (29/10/2021).

Pertemuan digelar dalam rangka Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) oleh BPK RI untuk Kegiatan Food Estate Provinsi Kalteng. Audit PDTT untuk kegiatan program strategis nasional ini meliputi audit keuangan dan audit kinerja.

Dalam hal ini, Auditor Utama Keuangan Negara (KN) IV BPK RI, Saiful Anwar Nasution menuturkan bahwa pihaknya ingin melihat kepatuhan pelaksanaan peraturan dalam pengembangan food estate di Kalteng. Kemudian, bagaimana prakteknya

“Ketika ada program food estate, konsepnya bagus, tujuannya mulia. Namun demikian, kita akan melihat seperti apa perkembangannya, seperti apa yang ada di Kalimantan Tengah ini,” ucapnya.

Dia juga menambahkan, pihaknya ingin mendengarkan informasi atau gambaran yang utuh mengenai kegiatan food estate Provinsi Kalteng, sehingga proyek ini dapat mencapai hasil yang diinginkan, dari produksi, pemasaran, hingga penjualan.

Selain itu, Pj. Sekda Kalteng, Nuryakin menyampaikan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur beserta jajarannya dan pihak-pihak terkait lainnya di Kalteng sangat konsen dengan kegiatan food estate ini yang didesain untuk menyangga Ibukota Negara (IKN) yang baru.

“Kami berharap dengan adanya pemeriksaan ini, kita senang, kita bisa memotret diri kita, dapat memberikan solusi atas permasalahan yang ada,” tutur H. Nuryakin.

Pj. Sekda, Nuryakin juga menambahkan bahwa pemeriksaan ini menjadi pemacu untuk perbaikan ke depan.

“Jadi, hal-hal yang belum optimal bisa diperbaiki, seperti infrastruktur, saluran irigasi, SDM , varietas, dan teknologi pertanian,” harapnya. (asp)