BALANGANEWS, KALTENG – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Nuryakin mewakili Gubernur Kalteng membuka kegiatan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif Tingkat Menengah (SKPP) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalteng dan digelar di Hotel M Bahalap, Senin (26/10/2021) malam.
Tujuan diselenggarakannya SKPP tingkat menengah ini, antara lain untuk mendekatkan Bawaslu kepada masyarakat, menyebarkan dan mendorong semangat, serta inisiatif para peserta SKPP dalam mengawal agenda demokrasi kepemiluan, mengorganisasi proses transfer pengetahuan, pengalaman, dan keterampikan teknis pengawasan Pemilu bagi generasi muda.
Didalam sambutannya yang dibacakan Pj. Sekda Kalteng, H. Nuryakin yang juga mewakili Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran menyampaikan bahwa pengawasan partisipatif merupakan aktivitas guna memastikan proses tahapan-tahapan pemilu jujur, adil, bersih, dan transparan, serta hasilnya bisa diterima oleh semua pihak, baik peserta Pemilu maupun masyarakat secara luas.
“Pengawasan partisipatif Pemilu di masyarakat tentunya tidak lahir secara instan. Oleh karena itu, melalui pusat pendidikan ini. Bawaslu menjalankan fungsinya untuk dapat menyadarkan dan meningkatkan pengawasan partisipatif di masyarakat,” harap Nuryakin.
Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Kalteng, Satriadi mengungkapn bahwa SKPP menjadi sarana Bawaslu untuk menyampaikan wawasan keilmuan soal demokrasi dan pengawsan partisipatif masyarakat. Kami menyadari keterbatasan Bawaslu terkait SDM yang ada dan jangkauan pengawasan Pemilu.
“Untuk itu, diperlukan pemahaman generasi muda yang mengikuti SKPP ini, dengan semangat tinggi dapat diarahkan dalam proses pengawasan pemilu serentak terutama di tahun 2024 yang akan datang,” tambah Satriadi. (asp)