Kalteng Masih Kekurangan Pengawas Perikanan Laut

Ir. Lohing Simon Anggota DPRD Kalimantan Tengah

, – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah () Kalimantan Tengah (), mengatakan, pengawasan laut di Kalimantan Tengah, masih sangat lemah. Hal ini diketahui saat pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, beberapa waktu lalu.

“Hal ini terbukti pada saat musim panen cumi-cumi Kalteng sangat dirugikan, pasalnya banyak nelayan dari luar daerah masuk dalam wilayah perairan Kalteng dan melakukan penangkapan,” ujar Lohing Sabtu (29/2/2020).

Dikatakan Lohing, dalam perjanjian nelayan antara Pemerintah Provinsi () Kalteng dan Jawa Tengah, para nelayan tersebut harus berlabuh di pelabuhan terdekat (Kalteng.red) dan melaporkan hasil tangkapannya. Namun pada kenyataannya ratusan kapal diketahui tidak melaporkan kegiatan penangkapan mereka diwilayah perairan Kalteng.

“Hal ini akibat lemahnya pengawasan disepanjang garis pantai Kalteng, selain itu Kalteng juga memiliki keterbatasan alat tangkap. Dampaknya nelayan Kalteng kalah bersaing dengan nelayan luar,” ucapnya.(nur/adi)

Lohing berharap agar Kementerian Kelautan dan Perikanan RI bisa membantu dalam bidang pengawasan dan juga memberikan alat tangkap bagi nelayan. (via)