BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Generasi muda adalah generasi yang diharapkan memiliki kemampuan berpikir kritis, inovatif dan kreatif dalam menghadapi tantangan dan persoalan bangsa. Karena, pemuda adalah ujung tombak perjuangan yang bisa merubah kondisi bangsa ke arah yang lebih baik atau agent of social change.
Begitu juga bila generasi muda paham dari arti politik dan tujuannya, maka mereka akan mengerti dan menyadari bahwa politik adalah bagian yang penting untuk tujuan bernegara.
Berlandaskan itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalteng melakukan sosialisasi dalam rangka peningkatan peran serta generasi muda desa dan hak politik dalam ketahanan masyarakat tahun 2023, di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Barsel, Buntok, Rabu (15/3/2023).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalteng, Aryawan melalui Sekretaris, Etty Aprilya mengatakan, bahwa sosialisasi tentang hak politik bagi generasi muda desa ini diikuti oleh 75 orang perwakilan pemuda di Kabupaten Barito Selatan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah daerah dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya generasi muda desa melalui pemberian pendidikan politik untuk meningkatkan ketahanan masyarakat,” ucapnya.
Melalui sosialisasi tersebut dirinya berharap, para generasi muda betul-betul memperhatikan dan mengikuti dengan sungguh-sungguh apa yang disampaikan oleh para narasumber.
“Kami berharap kita semua lebih bijak dan cerdas untuk menyaring berbagai informasi yang masuk, sehingga dalam berkehidupan dan berbangsa kita tetap selalu rukun, tenteram, damai dan ketahanan masyarakat pun semakin kuat,” imbuhnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Kabupaten Barito Selatan yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Barsel, Mirwansyah mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan tersebut.
“Saya menyambut baik sosialisasi peningkatan peran serta generasi muda desa dan hak politik dalam ketahanan masyarakat tahun 2023 ini, sebagai satu upaya untuk peningkatan pemahaman dan pengetahuan generasi muda dan hak politik dalam ketahanan masyarakat agar bisa berpartisipasi secara maksimal dalam sistem politik,” ujarnya.
Lanjut dia, diharapkan dapat lebih meningkatkan pemahaman politik yang demokratis, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“Sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara dapat berjalan dengan baik, terbentuk sikap perilaku dan orientasi politik masyarakat yang tepat, khususnya generasi muda desa sesuai tujuan politik yang dapat menjadikan individu partisipan politik yang bertanggung jawab,” pungkasnya. (asp)
