Palangka Raya (ANTARA) – Legislator Kalimantan Tengah Andayani menyatakan bahwa pihaknya ada mendapatkan informasi dari masyarakat, kondisi puskesmas pembantu di Desa Manuntung, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, sangat memprihatinkan dan perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.
“Bukan hanya kondisi gedungnya yang sudah banyak rusak, tapi juga atapnya bocor, bahkan petugas medis pun sudah tidak ada lagi di sana,” kata Andayani di Palangka Raya, Jumat (6/3/2020).
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau itu pun mengingatkan sekaligus meminta pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten setempat agar segera memberikan perhatian serta melakukan perbaikan.
Dia mengatakan pustu di Desa Manuntung tersebut ternyata sudah sangat lama tidak diperhatikan. Padahal peran pustu tersebut sangat penting bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, khususnya ibu dan bayi.
“Saya berharap tahun depan dianggarkan perbaikan bangunan pustu tersebut, sekaligus untuk penambahan satu unit mobil ambulan, sebagai sarana penting dalam menindaklanjuti persoalan kesehatan bersifat darurat,” kata Andayani.
Mengenai kekurangan tenaga medis di Desa Manuntung, Anggota Komisi III DPRD Kalteng itu mengatakan sering juga menemukan kondisi seperti itu di wilayah lain. Bahkan, setiap reses ke sejumlah wilayah, selalu ada usulan penambahan petugas medis, baik itu dokter umum, dokter gigi hingga dokter bidang gizi.
Dia mengatakan masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai dan belum ada jalur darat, juga ada yang mengusulkan permohonan alat transportasi kendaraan air, berupa kelotok. Tujuannya dalam upaya kelancaran bidang kesehatan, khususnya transportasi air ketika terjadi kondisi darurat.
“Saya juga ada menerima usulan dari masyarakat di Desa Bina Jaya. Di desa itu, mereka memohon agar ada jalan penghubung dari Desa Bina Jaya ke desa lain, serta perlunya jembatan penyeberangan sungai, sebagai penunjang akses masyarakat ke wilayah lainnya,” demikian Andayani.(ant/adi)
Kondisi Pustu di Desa Manuntung memprihatinkan, kata Legislator Kalteng
